Film Musikal Siapa Dia Sajikan Jagat Sinema Indonesia

FILM musikal Siapa Dia karya sutradara Garin Nugroho mengangkat cerita tentang jagat sinema Indonesia dan perkembangannya sejak 1926 hingga hari ini. Judul-judul film yang muncul dalam Siapa Dia seperti Loetoeng Kasaroeng (1926), Badai Pasti Berlalu (1977), Kuldesak (1998), Ada Apa Dengan Cinta (2002), Janji Joni (2005), hingga Yuni (2021).

Pilihan Editor: Film Musikal ‘Siapa Dia’ Persembahan untuk Sejarah Sinema

Siapa Dia: Persembahan untuk Sinema Indonesia

Garin Nugroho mengatakan Siapa Dia memang dipersembahkan untuk sinema Indonesia sebab sejarah kebangsaan mencakup sejarah seniman. “Film ini sangat penting tak hanya sebagai tontonan tapi juga narasi berbagai kehidupan dari periode ke periode,” katanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Tak hanya mengenai sejarah, budaya pop tak luput dari film ini, mulai dari tarian Hawaii yang dipraktikkan oleh Amanda Rawles dan Widi Mulia hingga atribut punk yang dipraktikkan Dira Sugandi dan Morgan Oey. Film musikal ini dijadwalkan tayang pada 28 Agustus 2025.

Sutradara, Garin Nugroho, dalam konferensi pers film ‘Siapa Dia’ di Jakarta, 21 Agustus 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Garin mengatakan Siapa Dia berangkat dari skenario meski ia menyadari hal itu tak cukup memberikan ruang kehidupan. Sebab itu dibutuhkan improvisasi dari para pemain. “Sutradara yang baik adalah yang memahami diri pemainnya, dan ketika punya pemain berbakat maka skenario itu dibebaskan berkembang. Ini juga strategi memberikan improvisasi para pemain, penyanyi, penari, sehingga skenarionya hidup,” katanya.

Hal Pertama Nicholas Saputra di Film Musikal Siapa Dia

Nicholas Saputra sebagai bintang utama dalam film ini menuturkan sulit rasanya menghadapi para penonton film-filmnya. Ia lebih baik syuting ketimbang menghadapi penonton. “Tapi malam ini spesial karena banyak sekali hal pertama yang kami para pemain lakukan. Ada yang baru pertama kali main film, pertama kali bernyanyi di film, dan pertama kali bekerja sama dengan Mas Garin,” tuturnya. 

Widi Mulia menuturkan bermain film Siapa Dia seolah merangkum perjalanan karier senimannya selama 30 tahun. Sebab dalam film ini, mulai dari akting, bernyanyi, hingga menari semuanya ada. “Jadi bayangkan ini menjadi satu film, semua mengerahkan emosi, kemampuan, dan pengalaman mereka. Saya berharap ini menjadi warisan Indonesia,” tuturnya.

Aktris, Amanda Rawles (kiri) dan aktor, Nicholas Saputra, dalam konferensi pers film ‘Siapa Dia’ di Jakarta, 21 Agustus 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Adapun Amanda Rawles menuturkan sejak proses syuting dirinya sudah yakin film ini akan bagus, mengingat energi yang dikeluarkan tim dan pemain. Ia pernah memimpikan dapat bermain di film yang berbeda, dan itu terwujud ketika berperan dalam film musikal ini. “Ini jauh dari karakter saya sebelumnya makanya sempat ada momen tak percaya diri dan menangis. Karena lawan mainnya pada bisa bernyanyi dan menari,” katanya.

Namun, Garin Nugroho menenangkan Amanda dengan mengatakan akan ada sesi latihan akting dengan waktu yang panjang. “Lucunya ternyata semua merasakan yang aku rasakan. Terus juga pada cerita kalau mereka punya rasa tak percaya dirinya masing-masing dan dari situ baru merasa kami sama-sama berproses,” tutur Amanda.

Sempat Dinyatakan Batal Tayang

Film Siapa Dia sempat dinyatakan batal tayang pada tahun ini. Produser Eksekutif Faizal Lubis melalui unggahan di Instagram Fabis Entertainment pada Ahad, 9 Maret 2025 menyatakan pembatalannya. “Walaupun film ini sudah selesai secara kreatif dan administrasi, namun saya tetap memutuskan untuk saya batalkan. Karena alasan yang tidak mungkin saya sampaikan di muka publik. Sekali lagi saya minta maaf kepada semua yang terlibat di film ini,” tulis Faizal saat itu. Tapi kini, film Siapa Dia bisa dinikmati pecinta film Indonesia mulai 28 Agustus 2025.