JAMIE Lee Curtis menanggapi ulasan negatif terhadap film barunya, Freakier Friday. Dalam ulasan yang ditulis oleh Stephanie Zacharek, kritikus film di Majalah Time, sekuel dari film Freaky Friday (2003) itu disebut sebagai sesuatu yang memalukan bagi semua orang yang terlibat.
Ulasan tersebut dibagikan pada Jumat, 8 Agustus 2025. Dalam media sosialnya, Stephanie Zacharek memberikan nilai buruk untuk film tersebut. “Sejauh yang kami tahu, tidak ada yang benar-benar meminta Disney untuk membuat sekuel dari komedi kesenjangan generasi yang ceria dan mengejutkan tidak manis tahun 2003, Freaky Friday,” tulisnya dalam unggahan di Instagram. “Kostum yang jelek, skenario yang memalukan, dan nol nilai tambah, ini adalah sekuel dengan satu-satunya tujuan untuk memanfaatkan kesukaan orang terhadap film aslinya dan tidak lebih dari itu.”
Zacharek bahkan menyebut bahwa bagian terburuk dari Freakier Friday adalah perilisannya yang berdekatan dengan sekuel lain, yang justru menghadirkan sudut pandang segar, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Tanggapan Jamie Lee Curtis
Aktris Jamie Lee Curtis yang kembali memerankan karakter Tess dalam sekuel ini menanggapi kritik itu dengan sikap positif. Dalam kolom komentar, ia menulis, “SEPERTINYA AGAK KASAR. Beberapa orang menyukainya. Saya salah satunya.”
Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan sebagai Tess dan Anna Coleman dalam film Freakier Friday, sekuel Freaky Friday. Dok. Disney
Freakier Friday merupakan kelanjutan dari kisah film aslinya, di mana ibu (Tess, diperankan Jamie Lee Curtis) dan putrinya (Anna, diperankan Lindsay Lohan) bertukar tubuh, yang akhirnya mempererat hubungan mereka. Dalam sekuelnya, penonton kembali disuguhkan konsep pertukaran tubuh, namun kali ini dengan sentuhan multigenerasi. Chad Michael Murray juga kembali berperan dalam film ini.
Saat pemutaran perdana pada Juli lalu, Murray memuji pengalamannya kembali bekerja bersama Curtis dan Lohan. “Saya akan ikut proyek mereka kapan saja. Saat syuting, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Duduk di sana dan berpikir, ‘Ya Tuhan, semoga kita tidak merusaknya,’” ujarnya kepada The Hollywood Reporter. “Tapi jujur, sekuelnya sama bagusnya, kalau tidak lebih baik. Mereka berhasil.”
Freakier Friday Disambut Positif Penggemar
Meskipun ulasan dari Time cukup tajam, Freakier Friday mendapat sambutan hangat dari mayoritas penonton dan kritikus lainnya. Di situs Rotten Tomatoes, film ini meraih skor audiens sebesar 94 persen dan skor kritikus 73 persen. Selain itu, film ini juga menunjukkan performa kuat di box office, dengan pendapatan pada Jumat, 8 Agustus 2025 sebesar 2,7 juta dolar AS dan proyeksi akhir pekan mencapai 30 juta dolar AS.
Variety mencatat bahwa ulasan Zacharek tampaknya merupakan suara minoritas di antara banyak tanggapan positif lainnya. Dengan respons yang solid dari penggemar dan hasil finansial yang menjanjikan, Freakier Friday dinilai mampu membuktikan bahwa sekuel pun bisa sukses jika digarap dengan ketulusan dan semangat nostalgia yang tepat.
KINAR LAIMAURA
Pilihan Editor: Freakier Friday: Kembali Bertukar Raga Setelah 22 Tahun
