Jakarta, CNN Indonesia —
Jurgen Klopp menjalani musim terakhirnya di Liverpool dan peluangnya menggelar perpisahan manis di Liga Inggris makin tipis.
Liverpool tengah bersaing ketat dengan Arsenal dan Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Arsenal sudah lebih dulu memainkan laga pekan ke-34 dan memenangkan pertandingan melawan Chelsea.
Sehari setelahnya, Liverpool justru terkapar tak berdaya di markas Everton, Goodison Park. The Reds kalah dengan skor 0-2 lewat gol yang dicetak Jarrad Branthwaite dan Dominic Calvert-Lewin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Everton jelas membuat Liverpool kini tertinggal dari Arsenal. The Reds kini masih mengoleksi 74 poin, tertinggal tiga angka dari The Gunners dengan jumlah pertandingan yang sama, yaitu 34 pertandingan.
Ancaman lain tentu datang dari Manchester City. The Citizens saat ini mencatat 73 poin, namun baru memainkan 32 pertandingan.
Dengan kondisi tersebut, ditambah tren Man City yang tampil konsisten di pengujung musim, tentu Erling Haaland dan kawan-kawan punya potensi untuk menyalip perolehan poin Liverpool.
Kini Liverpool tentu hanya bisa berharap Manchester City dan Arsenal yang gantian tergelincir di sisa laga. Tanpa kesalahan dari tim pesaing, The Reds bakal kesulitan berharap meraih gelar Liga Inggris di musim terakhir Klopp.
Klopp datang ke Liverpool pada 2015 dan sukses mengembalikan nama besar The Reds sebagai salah satu klub besar di dunia. Klopp memenangkan seluruh gelar yang bisa dimenangkan Liverpool mulai dari Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, Community Shield, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Sejak Klopp datang, Liverpool konsisten finis di papan atas namun hanya bisa meraih satu gelar Liga Inggris. Hal itu lantaran Manchester City seringkali jadi pesaing utama yang menggagalkan Liverpool.
(ptr)
