Jakarta, CNN Indonesia —
Mohamed Salah mendadak jadi sorotan karena muncul kabar yang menyebut bintang Liverpool itu bisa mengantongi Rp100 miliar tanpa tendang bola.
Salah memang tercatat sebagai salah satu pemain termahal di Liga Inggris. Namun, pendapatannya bukan hanya dari Liverpool, melainkan aktivitas di luar sepak bola.
Merujuk laporan Daily Mail, perusahaan komersial miliknya, Salah UK Commercial, memperoleh keuntungan melebihi 5,4 juta poundsterling atau setara Rp108 miliar setelah pajak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta tersebut diketahui berdasarkan laporan keuangan terbaru mereka. Salah mampu meraup 27 juta poundsterling dari kesepakatan komersial hanya dalam waktu tiga tahun.
Musim lalu, Salah mendapatkan profit 11 juta pounds lewat endorsement saja lewat beberapa sponsor pribadi termasuk Adidas, Uber, Vodafone, dan Pepsi.
Kendati demikian, kekayaan Mo Salah bisa berlipat ganda jika mau menerima tawaran Al Ittihad. Mantan pemain AS Roma itu ditawari upah 175 juta pounds per tahun oleh raksasa Arab Saudi.
Tawaran pertama Al Ittihad berhasil dipatahkan Liverpool. Namun, mereka belum menyerah dan berniat melanjutkan proposal lebih menggiurkan di 2024.
Salah sendiri hanya memiliki sisa kontrak satu tahun dan The Reds dilaporkan tak sanggup memperpanjang kontrak tersebut.
Kepergian Salah diprediksi akan menjadi pukulan telak bagi Liverpool setelah sukses memberikan efek luar biasa sejak berlabuh ke Merseyside pada 2017. Salah total telah mencetak 207 gol dari 337 penampilan.
Sejauh ini Salah sudah mencicipi sederet trofi bergengsi bersama Liverpool mulai dari Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, hingga Liga Champions.
Salah bertekad untuk menambah trofi lagi musim ini bersama The Reds. Bintang Mesir itu masih punya kans mengangkat trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa bersama Liverpool.
(har)
