Thursday, November 6, 2025
Google search engine
HomeBatamMencegah Penyebaran Hoaks: Polda Kepri Ajak Masyarakat Bermedia Sosial dengan Bijak

Mencegah Penyebaran Hoaks: Polda Kepri Ajak Masyarakat Bermedia Sosial dengan Bijak

Bataminsta.com, Batam – Dalam era informasi yang semakin canggih, permasalahan hoaks atau berita palsu menjadi momok yang harus kita hindari. Meskipun kampanye anti-hoaks sudah merata, masyarakat masih sering terjebak oleh informasi palsu, terutama menjelang pemilihan umum tahun 2024.

Polda Kepri bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. Mereka menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Informasi Publik demi Menciptakan Situasi Aman Tanpa Hoaks menjelang Pemilu 2024.” Acara ini diadakan di Asialink Hotel by Prasanthy, Batam, pada Rabu (11/10/2023) pagi.

Dalam FGD tersebut, Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Dirintelkam Polda Kepri Kombes Pol Mochamad Rodjak Sulaeli yang diwakili Wadir Intelkam Polda Kepri AKBP Pol Wawan Irawan mengungkapkan tujuan kegiatan ini. Mereka ingin menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu 2024, mengingat betapa pentingnya informasi dalam peradaban saat ini.

BACA JUGA:   6 Drama Korea yang Cocok Ditonton Saat Hujan

Wawan Irawan menjelaskan bahwa peningkatan informasi tidak selalu berdampak positif. Informasi palsu atau hoaks dengan sengaja atau tidak, telah merajalela di dunia maya. Hal ini bukan hanya merugikan masyarakat dengan menipu mereka, tetapi juga berpotensi menciptakan konflik horizontal.

Hoaks kini menjadi ancaman utama dalam dunia maya, dan fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia. Oleh karena itu, FGD ini dianggap sangat penting untuk bersama-sama memahami dan menjaga keamanan dan perdamaian, terutama menjelang pemilu 2024.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad juga menekankan pentingnya edukasi tentang bahaya hoaks. Ia mengingatkan bahwa hoaks diciptakan oleh orang jahat, tetapi sering kali disebarkan oleh orang yang kurang bijaksana.

BACA JUGA:   Hasil Liga Inggris: Cetak Gol Cepat, Arsenal Bantai Man City 5-1

Media, menurutnya, harus berperan sebagai penjaga dan pemutus hoaks dengan memberikan informasi yang edukatif dan mencerahkan masyarakat. Terutama dalam tahun politik, masyarakat perlu dibimbing agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bijaksana. Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi. Pesan sederhana yang diusung adalah: “Saring Sebelum Sharing.” (nan)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER