BATAMINSTA.COM – Dalam langkah terkini untuk menanggulangi permasalahan jalan ambles di Tiban, Sekupang, Kota Batam, telah diterjunkan satu alat berat berupa excavator pada Kamis (23/11/2023). Mesin perkasa ini tidak hanya bertugas menggali tanah, namun juga melakukan penebangan beberapa pohon strategis di sekitar area untuk mengantisipasi potensi ambles susulan.
Pantauan kami di lapangan mencatat bahwa arus lalu lintas kendaraan di Jalan Gajah Mada, dari Nagoya menuju Tiban, Sekupang, mengalami pengalihan. Jalur Sekupang menuju Nagoya, mulai dari Taman Gajah Mada hingga Simpang Lampu Merah Tiban, kini dibuat dua arah untuk memberikan kelancaran pengguna jalan.
Sebelum tragedi ambles meresahkan, Jalan Gajah Mada di Tiban biasanya memiliki dua lajur khusus untuk satu arah. Namun, kini, dua lajur tersebut melayani arah dua hingga jalan raya menjadi pusat perhatian dengan kemacetan yang cukup signifikan.
Kami mengimbau kepada para pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi wilayah tersebut. Pasalnya, arus lalu lintas kendaraan tampak padat merayap akibat adanya perbaikan jalan yang sedang berlangsung.
Sebelum insiden ambles mengacaukan kelancaran arus kendaraan, berita sebelumnya telah melaporkan bahwa jalan aspal di depan Perumahan Taman Asri, Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam, mengalami ambles, menyebabkan kemacetan serius.
Warga setempat menyampaikan bahwa kejadian ambles di Jalan Gajah Mada Tiban terjadi sekitar pukul 2 dini hari. Pada saat itu, arus air di gorong-gorong di bawah permukaan jalan mengalir deras, dipicu oleh tingginya curah hujan di kawasan Tiban.
“Kejadiannya diketahui kira-kira pukul 2 subuh. Sejak itu sudah ada beberapa pengendara motor yang kecelakaan,” ungkap Ketua RT di Perumahan Taman Asri, Makmur.
Kami akan terus memberikan pembaruan mengenai progres perbaikan jalan ini. Tetap waspada di jalanan, pembaca! (ndo)
