TEMPO.CO, Jakarta – Film Agak Laen mempersembahkan guyonan empat podcaster Agak Laen dalam campuran genre misteri menjadi sebuah karya layar lebar. Film ini sudah tayang sejak Kamis, 1 Februari lalu.
Film Agak Laen adalah sebuah film komedi yang diproduksi oleh Imajinari yang sebelumnya merilis film Ngeri-Ngeri Sedap dengan 2 juta penonton dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Duduk di bangku sutradara ada komika Muhadkly Acho, sementara Ernest Prakasa dan Dipa Andika menjadi produsernya.
Ernest Prakasa menambahkan bahwa Rumah Produksi Imajinari yang menaungi produksi film ini akan selalu berusaha menghadirkan cerita segar dan orisinal. “Agak Laen akan menjadi sajian komedi segar yang akan menghibur penonton Indonesia pada awal tahun depan,” katanya.
Bene Dion, Boris Bokir, Jegel Indra, dan Oki Rengga, dikenal sebagai empat sekawan yang telah berteman lama, telah menemukan peluang baru dalam kondisi ekonomi mereka yang terpuruk. Dengan pendirian pasar malam baru di dekat kediaman mereka, keempat sahabat itu memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan membuat wahana rumah hantu.
Namun, usaha awal mereka tidak berjalan mulus. Wahana rumah hantu yang mereka kelola gagal menimbulkan rasa takut pada pengunjungnya. Tidak ada yang merasakan ketakutan saat masuk, sehingga keempat sahabat itu harus mencari solusi untuk menyelamatkan bisnis mereka.
Setelah merenovasi rumah hantu dan menciptakan atmosfer yang lebih menyeramkan, wahana itu akhirnya berhasil menarik perhatian pengunjung. Namun, keberhasilan tersebut disertai dengan insiden tragis yang menghebohkan.
Gilang, seorang pengunjung, tanpa sengaja meninggal karena serangan jantung saat berada di dalam rumah hantu. Kematian Gilang membuat Bene, Boris, Jegel, dan Oki panik, dan mereka memutuskan untuk mengubur jenazahnya di dalam rumah hantu serta merahasiakan kejadian tersebut.
Iklan
Namun, kejadian itu justru membuat rumah hantu semakin menyeramkan. Arwah Gilang yang gentayangan di dalam rumah hantu tersebut menarik perhatian pengunjung dengan rasa penasaran. Rumah hantu itu bahkan menjadi viral di media sosial.
Sementara itu, Gilang yang sebenarnya telah meninggal, secara misterius dinyatakan hilang. Polisi mulai menyelidiki kasus tersebut karena Gilang adalah seorang calon anggota legislatif, dan keberadaannya yang tidak diketahui menimbulkan kecurigaan.
Penyelidikan polisi semakin menambah ketegangan bagi Bene dan kawan-kawan, terutama setelah pihak berwenang mencurigai keberadaan rumah hantu itu sebagai bagian dari kasus tersebut.
Film Agak Laen, yang dibintangi oleh empat aktor keturunan Batak dari siniar Agak Laen, bersama dengan sejumlah aktor pendukung seperti Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, dan Anggi Marito, telah meramaikan layar bioskop sejak tanggal 1 Februari. Ini menjadi produksi terbaru dari studio Imajinari, setelah kesuksesan Ngeri-Ngeri Sedap pada tahun 2022 dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film pada tahun 2023.
MICHELLE GABRIELA | JIHAN RISTIYANTI | KORAN TEMPO
Pilihan editor: Tayang 1 Februari Agak Laen Siap Jadi Ledakan Tawa di Tengah Gerah Pemilu 2024
