RAPPER dan produser musik, Sean ‘Diddy’ Combs diduga ketahuan meminum alkohol buatan sendiri saat menjalani hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan Federal Fort Dix, New Jersey. Namun, perwakilan dan tim hukum Combs dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebut laporan itu tidak benar.
Pilihan Editor: Dihukum 4 Tahun Penjara, Sean ‘Diddy’ Combs Minta Maaf ke Cassie Ventura
Bantahan Resmi dari Pihak Combs
TMZ sebelumnya melaporkan bahwa Combs diduga meminum ramuan berfermentasi yang dibuat dari campuran soda, gula, dan apel yang dibiarkan selama dua minggu. Menurut laporan tersebut, pihak penjara sempat mempertimbangkan untuk memindahkannya ke unit lain.
Namun, juru bicara Diddy menyampaikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. “Ada beberapa laporan palsu dan sembrono yang beredar tentang Tuan Combs,” kata juru bicara itu kepada People, Ahad, 9 November 2025. “Dia tidak melanggar aturan penjara apa pun. Kewarasan dan disiplin diri adalah prioritasnya, dan dia menanggapi hal itu dengan serius.”
Pernyataan serupa diunggah melalui akun X resmi Combs pada Sabtu, 8 November 2025, menegaskan bahwa laporan tentang konsumsi alkohol itu “benar-benar salah.” Timnya meminta publik memberi ruang dan kesempatan agar Combs dapat fokus pada pertumbuhan pribadi.
Dikutip dari Page Six, perwakilan Combs kembali menegaskan bahwa fokus utama rapper 56 tahun itu saat ini adalah memperbaiki diri. “Rumor yang menyebutkan bahwa Tuan Combs tertangkap membawa alkohol sama sekali tidak benar,” tulis timnya. “Satu-satunya fokusnya adalah menjadi versi terbaik dari dirinya dan kembali ke keluarganya.”
Pihak perwakilan juga menyatakan bahwa status Combs sebagai figur publik membuatnya rentan terhadap rumor yang dibesar-besarkan selama masa tahanannya.
Latar Belakang Kasus dan Pemindahan Fasilitas
Combs sebelumnya dijatuhi hukuman 50 bulan penjara pada Oktober 2025 setelah dinyatakan bersalah atas dua dakwaan yang terkait dengan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Sebelum dipindahkan ke FCI Fort Dix pada 30 Oktober 2025, ia ditahan di Metropolitan Detention Center (MDC) di Brooklyn sejak penangkapannya pada 2024.
Tim hukumnya meminta pemindahan ke Fort Dix karena fasilitas tersebut menawarkan akses yang lebih baik ke program rehabilitasi narkoba dan memungkinkan kunjungan keluarga dengan lebih layak. Hakim Distrik AS Arun Subramanian juga merekomendasikan agar Combs mengikuti program penyalahgunaan zat terlarang selama menjalani hukuman.
Dalam suratnya kepada hakim, Combs menyatakan bahwa ia sedang berada dalam masa pemulihan pribadi. Ia menulis bahwa dirinya kini “sadar untuk pertama kalinya dalam 25 tahun,” dan berkomitmen menjalani hidup yang lebih damai dan bebas kekerasan.
Kasus ini menunjukkan bagaimana perhatian media dan publik tetap melekat pada Combs bahkan selama masa penahanannya. Dengan tuntutan publik untuk transparansi dan dengan tuduhan yang terus berkembang, Combs dan timnya menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah pemulihan diri dan hubungan keluarga.
Combs dijadwalkan bebas pada 8 Mei 2028, dengan kewajiban menjalani program kesehatan mental serta rehabilitasi penyalahgunaan zat, dan membayar denda sebesar 500.000 dolar AS sebagai bagian dari hukumannya.