Jakarta, CNN Indonesia —
Luis Enrique mengancam Liverpool dengan berjanji Paris Saint-Germain bakal membuat kejutan dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (12/3) dini hari WIB.
Sebelumnya pada 5 Maret 2025, PSG menyerah 0-1 meski mendominasi permainan di Parc des Princes. Cara menyerang dan bertahan PSG unggul atas Liverpool dan hanya kalah dalam efektivitas saja.
PSG tidak memainkan delapan pemain intinya saat berjumpa Rennes. Delapan pemain yang disimpan tersebut adalah Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Fabian Ruiz, Vitinha, Khvicha Kvaratskhelia, dan Ousmane Dembele.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati tanpa delapan pemain kunci, PSG tetap menang meyakinkan, skor 4-1. Keputusan ini sengaja diambil Enrique agar pemainnya tampil 100 persen melawan The Reds. Dalam pandangan Enrique, PSG punya potensi menang meski main di Inggris.
“Saya pikir kami akan berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan melawan Liverpool,” kata Enrique selepas pertandingan melawan Rennes, dilansir dari Daily Mail.
“Kami harus tampil tanpa beban. Tujuan kami hanyalah kemenangan dan itulah yang akan kami lakukan,” ucap mantan pelatih tim nasional Spanyol ini menjelaskan.
Enrique menegaskan di dalam sepak bola selalu ada kejutan. Kejutan ini dinilainya bisa terjadi di Liverpool, kendati banyak pihak menyebut ini sebagai misi mustahil.
“Memang benar kami jatuh dan sedih usai laga pertama, tetapi setelah kami menganalisis permainan dan mengalahkan Rennes, tim yang sulit, ini membuka asa,” katanya.
(abs/rhr)
