Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Indonesia berencana mengirim personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Rusia untuk belajar militer.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Wenas mengatakan Indonesia dan Rusia sepakat melakukan sejumlah kerja sama di bidang pertahanan, mulai dari peralatan militer hingga pertukaran personel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan itu dibahas dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Kantor Kemhan RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/2).
Dalam pertemuan tersebut, Frega juga menyampaikan bahwa RI berencana mengirim personel ke Negeri Beruang Merah.
“Kami juga berkomitmen untuk mengirimkan personel ke Rusia. Dan tadi yang menjadi salah satu penekanan Bapak Menhan adalah bagaimana bukan hanya mengadakan latihan dalam hubungan satuan, tapi juga membangun hubungan orang per orang, people to people connection, yang memang menjadi landasan ketika kami melaksanakan interaksi dengan negara lain, sehingga bukan hanya satuannya, tapi ada terbang hubungan personal di situ,” kata Frega menjelaskan tentang pertemuan.
Sjafrie menerima kunjungan Shoigu di kantor Kementerian Pertahanan RI hari ini, Selasa (25/2).
Kunjungan itu dilakukan di tengah lawatan Shoigu ke Indonesia dan Malaysia yang akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.
Usai bertemu dengan Sjafrie, Shoigu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Shoigu dan Prabowo diperkirakan akan membahas hubungan bilateral kedua negara, termasuk isu-isu keamanan dan pertahanan.
(bac/blq)
