Jakarta, CNN Indonesia —
Mohamed Salah menyatakan dirinya lebih berpotensi pergi meninggalkan Liverpool dibanding bertahan karena sejauh ini belum ada tawaran perpanjangan kontrak yang datang.
Kontrak Salah di Liverpool berakhir di pengujung musim ini. Bila tak ada tawaran perpanjangan kontrak yang masuk saat bursa transfer Januari dibuka, Salah berhak untuk mulai bernegosiasi dengan klub lain dan pergi dengan status bebas transfer di akhir musim.
Penyerang asal Mesir itu juga secara terbuka menyatakan dirinya kini lebih berpeluang pergi dibanding bertahan di Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita sudah hampir tiba di Desember dan saya belum menerima satu pun tawaran untuk bertahan di klub.”
“Saya mungkin lebih berpeluang pergi dibanding bertahan,” ucap Mohamed Salah dikutip dari Sky Sports.
Salah menyatakan bahwa ia punya keterikatan kuat dengan Liverpool. Ia juga punya hubungan bagus dengan suporter. Namun soal kontrak. hal tersebut tidak ada di bawah kendali dirinya.
“Kalian tahu bahwa saya sudah bersama klub ini dalam kurun waktu yang lama. Tidak ada klub lain seperti ini. Namun pada akhirnya, semua itu bukan bergantung pada saya. Seperti saya katakan sebelumnya, ini sudah hampir Drsember dan saya belum menerima apapun terkait masa depan saya.”
“Saya menyukai suporter. Suporter mencintai saya. Pada akhirnya, hal ini tidak berada di tangan saya atau di tangan suporter. Mari menunggu dan lihat,” kata Salah.
Salah tiba di Liverpool pada 2017. Sejak bermain di bawah arahan Jurgen Klopp, Salah menjelma jadi mesin gol yang luar biasa.
Salah lalu mencuat masuk jajaran pemain elite dengan performa konsisten dari musim ke musim. Walaupun sejumlah pemain datag dan pergi di Liverpool, Salah tetap bisa tampil subur dan mencetak banyak gol untuk Liverpool.
(ptr/nva)
