Jakarta, CNN Indonesia —
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) angkat suara terkait alasan belum pernah menemui warga di acara car free day (CFD) setiap akhir pekan.
RK membantah alasan tidak mengikuti CFD karena terlalu identik dengan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno.
Sebagai pendatang, RK mengaku saat ini fokusnya untuk mencari tahu pelbagai masalah yang dihadapi warga Jakarta. Selain itu, ia menilai cara berinteraksi dengan warga juga tidak terbatas pada CFD semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jakarta itu luas banget, jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya per hari ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini,” ujarnya kepada wartawan di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).
RK mengklaim dengan blusukan, bisa lebih banyak mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat. Hal itu lebih diperlukan ketimbang melakukan swafoto dengan warga saat CFD.
“Saya lagi belanja masalah. Bukan hanya datang selfie. Sebelum ini kita di Sanggabuana, di Selatan, belanja masalah. Tentang sungai yang harus dilestarikan, tentang pelestari sungai yang harusnya warga lokal, ternyata dipinggirkan,” ujarnya.
“Jadi di otak saya itu lagi belanja masalah mayoritas. Makanya saya prioritas blusukan dulu, nanti yang sifatnya ramai-ramai kayak CFD saya jadwal di waktu yang lebih tepat,” imbuhnya.
Ada tiga pasangan yang telah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura.
Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.
Sementara pasangan ketiga adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur perseorangan.
(tfq/isn)
