Wednesday, November 5, 2025
Google search engine
HomeInternasionalIsrael Bom Markas Komando di Ibu Kota Yaman, 35 Tewas 118 Terluka

Israel Bom Markas Komando di Ibu Kota Yaman, 35 Tewas 118 Terluka




Jakarta, CNN Indonesia

Militer Israel meluncurkan bom ke Ibu Kota Negara Yaman, Sanaa, Rabu (10/9).

Mengutip dari Reuters, serangan itu terlihat menyasar dua tempat yang diduga menjadi markas komando milisi Houthi di Sanaa dan Jawf yang berbatasan dengan Arab Saudi.

AFP melansir berdasarkan keterangan Houthi menyatakan korban tewas akibat serangan Israel itu mencapai 35 orang. Sementara itu, setidaknya ada 118 orang terluka.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara kementerian kesehatan Houthi di Yaman, Anees Alasbahi di akun media sosial X menyatakan, “Pertahanan sipil, ambulans, dan tim penyelamat sedang mencari kemungkinan korban lain yang masih hilang.”

BACA JUGA:   Trump Bakal Pangkas 70 Ribu Staf di Departemen Veteran Imbas Efisiensi

Di Sanaa, asap membumbung tinggi di atas kawasan gedung yang dibom Israel. Gedung itu disebut sebagai markas komando Houthi selama lebih dari sedekade terakhir.

Serangan ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Israel ke wilayah Sanaa dengan dalih menargetkan milisi Houthi.

Bulan lalu, Perdana Menteri dari Houthi Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, sembilan menteri, dan dua staf kabinet terbunuh oleh serangan Israel ketika mereka sedang menghadiri pertemuan kabinet di Sanaa.

Sementara itu stasiun televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi memberitakan serangan di Jawf telah menghantam cabang bank sentral di kota Al-Hazm. Sejumlah pegawai bank itu, katanya, terluka.

BACA JUGA:   FOTO: Warga Palestina Melawan Israel dengan Boikot Produk Zionis

Mengutip dari Aljazeera, faksi Hamas di Gaza, Palestina, mengecam keras serangan mematikan Israel di Provinsi Sanaa dan al-Jawf, Yaman, dan menyebutnya sebagai “serangan barbar” yang menewaskan dan melukai warga sipil.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Palestina tersebut menggambarkan serangan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Yaman, serta bagian dari eskalasi agresi Israel di wilayah tersebut.

Hamas menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Yaman. Mereka juga memuji Houthi karena terus mendukung warga Palestina di Gaza meskipun menanggung kerugian besar.

Kelompok ini juga mendesak negara-negara Arab dan Muslim, serta komunitas internasional yang lebih luas, untuk segera bertindak guna menghentikan serangan Israel dan meminta pertanggungjawaban para pemimpinnya atas kejahatan perang.

BACA JUGA:   Eks Direktur FBI Dituduh Terlibat Upaya Pembunuhan Trump

(kid)


[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER