Jakarta, CNN Indonesia —
Kasus mpox clade I terkonfirmasi di California menurut pernyataan lembaga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Ini merupakan kasus pertama varian mutasi mpox ini di Amerika Serikat.
Reuters menjelaskan kasus tersebut didiagnosis pada seseorang yang baru bepergian ke Afrika Timur. Pasien ini dirawat tak lama usai kembali ke AS di fasilitas medis setempat kemudian dipulangkan.
“Sejak itu, orang tersebut telah mengisolasi diri di rumah, tidak menjalani perawatan khusus untuk mpox, dan gejalanya membaik,” kata CDC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pasien dikatakan sedang dalam perjalanan menuju CDC untuk identifikasi virus tambahan. CDC menyebut bekerja sama dengan negara bagian untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti kontak potensial.
Ada dua varian mpox saat ini, clade I dan clade II. CDC menjelaskan berdasarkan rekaman medis bahwa clade I memiliki angka lebih tinggi menyebabkan pasien mpox mengalami sakit berat hingga kematian.
Virus penyebab mpox clade I muncul secara teratur atau endemik di Republik Demokratik Kongo, tempat wabah ini dimulai.
Mpox clade I sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Jerman, India, Swedia, Inggris dan Thailand. Namun CDC menyatakan penyebarannya masih rendah di AS.
“Risiko mpox clade I pada masyarakat tetap rendah, dan masih ada kasus mpox klade II yang sporadis di Amerika Serikat,” tulis CDC.
CDC menyatakan penularan mpox memerlukan kontak dekat atau intim. Penularan tidak terjadi melalui kontak biasa seperti berada di tempat umum misalnya di pasar, kantor, ruang kelas atau selama perjalanan.
Risiko mpox saat ini lebih besar bagi para pria gay, biseksual dan pria yang berhubungan seks dengan pria.
(fea/fea)