Wednesday, March 19, 2025
Google search engine
HomeInternasionalPerdana, Netanyahu Akui Israel Dalang Teror Pager di Lebanon

Perdana, Netanyahu Akui Israel Dalang Teror Pager di Lebanon




Jakarta, CNN Indonesia

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui dirinya menyetujui serangan teror pager dan perangkat komunikasi lainnya yang mematikan di Lebanon pada September lalu.

Teror itu menyasar alat komunikasi anggota Hizbullah namun turut menargetkan warga sipil lainnya. Sebanyak 42 orang termasuk anak-anak tewas dan lebih dari 3.000 orang lainnya terluka imbas teror yang terjadi di banyak daerah Lebanon tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Netanyahu mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa dia memberikan lampu hijau untuk operasi perangkat di Lebanon,” ujar juru bicara Netanyahu, Omer Dostri, kepada AFP Minggu (10/11).

BACA JUGA:   Kondisi Terbaru Paus Fransiskus usai Cek Darah

Ini merupakan pertama kalinya Israel mengakui secara gamblang dalang di balik teror pager di Lebanon. Terlebih, Netanyahu juga mengatakan dia yang memberi lampu hijau terhadap serangan tersebut.

Selama ini, Lebanon dan Hizbullah memang telah menuduh Israel yang melancarkan peretasan terhadap ribuan perangkat komunikasi tersebut di Lebanon.

Teror ledakan pager dan perangkat komunikasi lainnya itu berlangsung selama dua hari berturut-turut di supermarket, di jalan-jalan, hingga rumah sakit serta pemakaman.

Teror ini pula yang menjadi awal dari agresi militer Israel yang sedang berlangsung di Lebanon hingga Tel Aviv turut membunuh pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah, melalui serangan udara ke Ibu Kota Beirut.

BACA JUGA:   Netanyahu Ejek Kematian Bos Hamas Yahya Sinwar: Tewas dalam Pelarian

Israel dan Hizbullah memang terus berperang sejak agresi brutal Tel Aviv berlangsung ke Jalur Gaza Palestina pada Oktober 2023 lalu dengan dalih memerangi Hamas.

Hizbullah tergabung dalam kelompok milisi Front Perlawanan yang pro-Iran bersama Hamas dan beberapa milisi lainnya di Timur Tengah. 

(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER