Jakarta, CNN Indonesia —
Warung makan milik kiper timnas Singapura Hassan Sunny, Dapur Hassan, masih dibanjiri pembeli hingga beberapa hari setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia usai.
Dapur Hassan yang berada di daerah Tampines mendadak ramai pembeli. Bak destinasi baru bagi orang-orang China yang sedang berpelesir atau yang sedang bekerja di Singapura.
Orang-orang China atau keturunan membanjiri Dapur Hassan lantaran Sunny tampil tak ubahnya sebagai dewa penyelamat timnas China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantaran 11 penyelamatan saat laga Thailand vs Singapura, Selasa (11/6), China bisa melaju ke babak selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thailand tetap menang 3-1 atas Singapura dalam laga tersebut, namun tetap tak bisa melampaui China di klasemen. Banyak peluang tim Gajah Perang tak berbuah gol karena aksi cemerlang Sunny.
Lantaran China masuk ke fase lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, orang-orang China yang ada di Singapura mengunjungi Dapur Hassan sebagai rasa terima kasih. Selain itu QR code yang ada di warung makan itu juga disebarluaskan melalui media sosial dan Sunny pun mendapat kiriman uang dari suporter China.
Dua hari setelah mendapat ‘transferan’ dari orang-orang China, Sunny mengimbau agar para suporter dari Negeri Tirai Bambu menghentikan pengiriman uang karena ada orang-orang yang ingin memanfaatkan situasi dengan memalsukan QR code miliknya.
Terlepas dari imbauan tersebut, Dapur Hassan tetap ramai. Warung makan yang menjual makanan-makanan melayu itu dikunjungi banyak orang seperti yang terekam dalam unggahan Instagram warung yang menjual menu nasi lemak tersebut.
Sampai Sabtu (15/6) kunjungan pelanggan tetap tampak ramai. Antrean mengular dan makanan lebih cepat ludes.
Akun media sosial Mothership menampilkan tiga turis China yang sedang bertandang ke Singapura dan menyempatkan diri makan di Dapur Hassan sembari tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kiper 40 tahun tersebut. Bahkan ada yang sengaja dimintai tolong oleh kerabatnya di China untuk mendatangi warung makan milik Sunny dan keluarganya.
“Jujur saya tidak menghitungnya [jumlah pengunjung] karena seharian ada di dalam warung, tapi saya tahu antrean begitu panjang. Beberapa di antara mereka datang dari China untuk menemuinya [Sunny],” kata Aidah Rahim, istri Sunny.
“Hassan seperti Dewa, bapak semua kiper, saya melihatnya lucu,” ujarnya menambahkan.
(nva/ptr)