Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, 0-2, pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terjadi karena kesalahan sendiri.
Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, gol-gol penalti Aymen Hussein pada menit ke-54 dan Ali Jasim pada menit ke-88 mengubur mimpi Indonesia meraih poin penuh dalam laga ini.
Erick terlihat kecewa dengan hasil itu. Pria yang juga Menteri BUMN ini menilai Indonesia kalah karena beberapa kali membuat kesalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hari ini kita bisa lihat, kita kalah karena kita sendiri. Ya kalau saya lihat Irak bermain baik, tapi kita beberapa kali kesalahan diri kita sendiri,” kata Erick usai menonton pertandingan di GBK, Jakarta, Kamis (6/6).
Erick pun berharap agar pelatih Shin Tae Yong melakukan evaluasi terhadap pemain. Pasalnya, selain karena blunder kiper Ernando Ari yang berujung gol Ali Jasim, bek Jordi Amat juga mendapat kartu merah usai menjegal Youssef Wali Amyn.
Kendati demikian, Erick juga meminta agar publik tidak menyalahkan pemain. Erick Thohir menekankan permainan sepak bola merupakan permainan tim yang membutuhkan kerja sama solid.
“Tidak salah menyalahkan. Karena saya selalu bilang, sepak bola itu bukan permainan satu dua pemain, tapi kan 11 pemain,” ujar Menteri BUMN itu.
Kekalahan dari Irak ini membuat Indonesia gagal menjauh dari kejaran Vietnam di klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia masih menempati posisi runner up Grup F dengan tujuh poin dari lima pertandingan yang dilakoni, sedangkan Vietnam tiga poin dari empat pertandingan yang dijalani. Vietnam bisa mengancam Indonesia apabila menang atas Filipina pada laga Kamis (6/6) malam.
(khr/rhr)