Friday, March 14, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisPermintaan Beras Medium SPHP di Lebak dan Pandeglang Turun Signifikan

Permintaan Beras Medium SPHP di Lebak dan Pandeglang Turun Signifikan



Bisnis.com, RANGKASBITUNG – Permintaan beras medium Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang mengalami penurunan usai naiknya harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 dari sebelumnya Rp10.500/kilogram.

Humas Perum Bulog Divre Lebak – Pandeglang Agus saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (14/5/2024), mengatakan sejak harga beras SPHP pada 1 Mei 2024 terjadi kenaikan HET dari Rp10.500 menjadi Rp12.500/kilogram mengalami penurunan permintaan.

“Harga beras medium di Gudang Bulog Rp11.000 dan HET Rp12.500/kilogram,” katanya.

Menurut dia, saat ini, permintaan beras SPHP di Kabupaten Lebak dan Pandeglang terjadi penurunan dibandingkan dari dua bulan sebelumnya.

Penjualan beras medium SPHP terhitung dari tanggal 1 sampai dengan 14 Mei 2024 sebanyak 3.825 kilogram.

BACA JUGA:   Kini Sindir Soal Adab, Dulu Sarah Sechan Pernah Puji Nagita Slavina Setinggi Langit

Dengan demikian, penjualan beras SPHP menurun jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada bulan April 2024 mencapai 91.320 kilogram.

“Kami menduga menurunnya permintaan beras SPHP itu, selain terjadi kenaikan HET juga memasuki musim panen di berbagai daerah di Banten,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, persediaan stok beras SPHP relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Lebak dan Pandeglang, namun saat ini permintaan pasar terjadi penurunan.

Bahkan, kualitas beras medium SPHP itu cukup bagus dan layak dikonsumsi masyarakat.

“Meski terjadi penurunan permintaan pasar, tetapi stok beras medium di gudang selalu terpenuhi jika diperlukan operasi pasar,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News
dan WA Channel

BACA JUGA:   STY Titip Pesan ke Nova Arianto: Jaga Pemain dan Maafkan Saya



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER