Wednesday, March 12, 2025
Google search engine
HomeOlahragaTroussier Blak-blakan Soal Banjir Naturalisasi di Timnas Indonesia

Troussier Blak-blakan Soal Banjir Naturalisasi di Timnas Indonesia


Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier memberi tanggapan soal pemain naturalisasi yang membludak di Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda mencantumkan 28 nama guna menjalani laga melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret. Dari 28 nama tersebut, sembilan diantaranya merupakan pemain naturalisasi.

Indonesia menambah pemain keturunan selain yang sudah tampil di Piala Asia 2023 lalu. Dua pemain yang berpotensi menjalani debut adalah Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes yang akan menyusul kiprah Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA:   Alasan Tokio Marine Life Tempatkan Investasi Paling Banyak di Saham

Troussier menjawab perihal ramai naturalisasi di Indonesia sekaligus menjelaskan minimnya proses alih warga negara di kubu Vietnam yang kini tercatat hanya memiliki Filip Nguyen.

“Saya pikir ini soal bagaimana mengembangkan sistem sepak bola. Sulit bagi saya menjawab pertanyaan menarik ini secara akurat. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola dengan mengimpor pemain asing,” ujar Troussier dalam konferensi pers resmi jelang laga.

“Pertama kita bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Bukan cuma Vietnam, Indonesia juga melakukan hal yang sama. Platform sepak bola semakin didukung FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai dari peningkatan kualitas pemain sampai stadion juga wasit,” ucapnya menambahkan.

BACA JUGA:   Ekonom: Pembentukan Satgas jadi Sinyal Hilirisasi Belum Optimal

Pelatih asal Prancis yang pernah mengantarkan banyak negara ke pentas Piala Dunia tersebut menilai Indonesia dan Vietnam juga berupaya mendorong pemain ke luar negeri, namun atlet yang merumput di liga luar mendapat kesulitan tampil reguler.

“Berikutnya kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri. Vietnam memiliki [Doan] Van Hau, [Nguyen] Quang Hai, dan [Nguyen] Van Toan yang pergi ke luar negeri, namun mereka tidak meninggalkan banyak kesan dan jarang tampil di lapangan,” paparnya.

“Lihat saja Jepang dan Korea, latar belakang sepak bola yang banyak pemain di luar negeri. Di Jepang, Urawa Red Diamonds bisa menang Liga Champions Asia, tetapi kontribusinya di tim nasional tidak ada, karena pemain terbaik Jepang sudah pergi ke luar negeri,” terang Troussier.

BACA JUGA:   Rossa Akan Ungkap Kisah Pribadi bersama Anak dan Mantan Suami Lewat Film Dokumenter

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3) malam. Pada pertemuan terakhir, Skuad Garuda yang dihuni sederet pemain keturunan bisa mengalahkan Vietnam 1-0. Kemenangan tersebut memutus catatan tak pernah menang atas skuad Golden Star dalam kurun tujuh tahun terakhir.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER