PENYANYI dan pencipta lagu Taylor Swift kembali mencatat sejarah baru. Album terbarunya, The Life of a Showgirl, terjual lebih dari 2,7 juta kopi hanya dalam satu hari di Amerika Serikat dan memecahkan rekor penjualan piringan hitam tercepat dalam sejarah industri musik.
Dalam waktu 24 jam sejak perilisannya pada Jumat, 3 Oktober 2025, The Life of a Showgirl langsung meledak di pasaran. Dilansir dari Billboard dan lembaga riset musik Luminate, tercatat sebanyak 2,7 juta eksemplar terjual di Amerika Serikat hanya dalam satu hari. Angka itu menempatkan Taylor Swift di posisi kedua dalam sejarah penjualan album tercepat sepanjang masa, tepat di bawah 25 milik Adele yang mencapai 3,4 juta eksemplar pada 2015.
Menurut laporan Variety, penjualan hari pertama ini sudah termasuk hasil pra-pemesanan selama berminggu-minggu sebelum perilisan resmi. Bahkan, jaringan ritel Target dilaporkan membuka lebih dari 500 toko hingga lewat tengah malam agar para penggemar Taylor Swift atau Swifties bisa mendapatkan album versi fisik pertama mereka.
Tak hanya itu, album terbaru penyanyi berusia 35 tahun ini uga menjadi album yang paling banyak diputar dalam satu hari pada 2025 di Spotify.
Kalahkan Rekor Sendiri
Album ini juga memecahkan rekor untuk penjualan piringan hitam terbanyak dalam satu minggu, dengan 1,2 juta unit terjual hanya pada hari pertama. Angka itu melewati rekor yang sebelumnya juga dipegang oleh Taylor Swift lewat The Tortured Poets Department, yang terjual 859 ribu piringan hitam di minggu pertama. Dalam satu hari, ia menyalip dirinya sendiri dengan selisih lebih dari 300 ribu unit.
Kesuksesan The Life of a Showgirl tak bisa dilepaskan dari strategi pemasaran dan hubungan Taylor Swift dengan para penggemarnya. Album ini bukan hanya dirilis sebagai karya musik, tapi sebagai pengalaman kolektif bagi para penggemarnya. Taylor Swift tampak memahami satu hal sederhana yang kini menjadi rumus kesuksesan di era digital yaitu menjual kedekatan, bukan sekadar lagu.
Showgirl di Layar Lebar
Usai merilis The Life of a Showgirl, Taylor Swift juga membawa perayaan itu ke layar lebar lewat film ‘The Official Release Party of a Showgirl’, yang tayang terbatas selama tiga hari, 3-5 Oktober 2025 di lebih dari 8.000 bioskop di 110 negara, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, Australia, dan Jerman. Film ini tak hanya sekadar film dokumenter, namun menampilkan juga musik, video eksklusif, serta cuplikan perjalanan emosional Taylor Swift di balik layar.
Film berdurasi sekitar 89 menit ini menampilkan video musik perdana ‘The Fate of Ophelia’, rekaman di balik layar pembuatan album, hingga deskripsi Taylor Swift untuk setiap lagu yang diputar. Menurut Variety, tayangan itu meraup pendapatan 15,8 juta dolar AS hanya dalam sehari, menjadikannya film musik dengan pembukaan terbesar di pekan itu. Sampai saat ini, belum ada jadwal resmi untuk pemutaran di Indonesia.

