Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanSynchronize Fest 2025 Bakal Ada Guruh Gipsy dan Elvy Sukaesih

Synchronize Fest 2025 Bakal Ada Guruh Gipsy dan Elvy Sukaesih

SYNCHRONIZE Fest 2025 menjadi tahun yang menandai berjalannya satu dekade salah satu festival musik terbesar di Indonesia itu. Festival musik ini akan berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 3-5 Oktober 2025, dengan penampilan spesial dua legenda, Guruh Gipsy dan Elvy Sukaesih, secara terpisah.

Pilihan Editor: Synchronize Fest 2025 Tampilkan Tribut untuk Gusti Irwan Wibowo

Penampil Guruh Gipsy di Synchronize Fest 2025

Album Guruh Gipsy yang rilis pada 1977, akan ditampilkan di festival yang mengangkat tema Saling Silang ini oleh para dedengkot musik di Tanah Air. Mereka adalah Guruh Soekarnoputra, Keenan Nasution, Abadi Soesman, Bubi Sutomo, Yoes JF, Raidy Noor, Warman Nasution, Andy/Rif, Irang Arkad, Karisk, Daryl Nasution, Biko Nasution, Peter NL, Kompiang Raka, Gamelan Saraswati, dan Harry Murti. 

Artis & Repertoire Synchronize Festival David Tarigan menuturkan Guruh Gipsy itu adalah album tonggak musik populer Indonesia. “Penting sekali buat perkembangan musik rock Indonesia karena dia berusaha membuat musik relevan saat itu, progressive rock yang bisa digandrungi anak muda, tapi tetap memiliki narasi ke-Indonesia-an,” katanya di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 September 2025.

BACA JUGA:   Suparma (SPMA) Belanja Modal US$10 Juta pada 2024

David menuturkan, Synchronize Fest sudah memiliki daftar panjang musisi Indonesia di masa lampau yang akan ditampilkan dalam gelaran tahunan mereka. Usaha menampilkan Guruh Gipsy pun telah dibangun sejak dua tahun lalu hingga tercapai di tahun ini. “Guruh Gipsy ini orangnya masih ada tapi mereka tak punya jejak manggung. Akhirnya waktu itu kebetulan bisa berkomunikasi dengan Keenan Nasution untuk mengajaknya membawa album itu ke hadapan generasi sekarang,” tuturnya.

Alasan Menghadirkan Elvy Sukaesih

Synchronize Fest juga mencatatkan diri akan memboyong legenda dangdut Elvy Sukaesih dua tahun berturut-turut di pentasnya. Penyanyi berusia 74 tahun itu menuturkan tahun lalu saat tampil dirinya tersanjung dengan generasi saat ini yang masih hafal dengan lagu-lagunya. “Kami lagi melihat anak-anak sekarang suka lagu apa karena waktunya tak terlalu panjang di atas panggung. Jadi lagunya harus dipilih,” kata Elvy.

BACA JUGA:   7 Aktris yang berperan sebagai Ratu di Drama Korea Bertema Kerajaan

Jika penampilan Guruh Gipsy akan berlangsung di hari kedua, maka Elvy akan tampil di hari ketiga dengan kolaborasi bersama Tokyo Ska Paradise Orchestra. Menurut dia, musik dangdut ramah terhadap genre musik lainnya sehingga mudah saja menyatukan dangdut dengan ska. “Saya berkolaborasi dengan Tokyo Ska jadi harus ada perhitungan dan 29 tahun lalu pernah berkolaborasi di Jepang. Jadi nanti kami latihan dulu bersama-sama di studio selama enam jam, tiga jam saya, tiga jam Tokyo Ska untuk mendalami materinya,” katanya.

Selain Guruh Gipsy dan Elvy Sukaesih, konsep penampilan spesial juga menjadi momentum untuk menyalakan mesin waktu dan menghidupi kembali sejarah yang punya jejak tebal dalam sirkuit musik nasional sampai hari ini. Synchronize Fest 2025 akan menampilkan Stadium All-Star (Bobby Suryadi, Jacky, Zaldy Garcia) contohnya yang menjadi retrospektif kultur klab malam yang menghadirkan pengalaman nyata musik yang identik dengan istilah pesta ugal-ugalan “masuk (kelab) Jumat, pulang Senin” yang populer di kalangan anak muda ibu kota era 90-an akhir hingga 2000-an awal. Stadium All-Star sekaligus menjadi set terpanjang di Synchronize Fest tahun ini dengan total durasi 150 menit.

BACA JUGA:   Biodata dan Prestasi Kees van Wonderen, Pelatih Klub Eredivisie yang Soroti Thom Haye Pilih Timnas Indonesia

Ada pula penampilan spesial The Adams yang tampil dengan Hornstar Big Band. Berikutnya ada konsep Ambon Jazz Rock gagasan Barry Likumahuwa, dan hingga White Shoes & The Couples Company “Album Vakansi” Feat. Oele Pattiselanno.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER