TEMPO.CO, Jakarta – HBO resmi memulai produksi serial televisi Harry Potter yang akan tayang pada 2027. Pengumuman ini disertai dengan rilis foto perdana Dominic McLaughlin sebagai penyihir muda dari Privet Drive lengkap dengan jubah Hogwarts, kacamata bundar, dan bekas luka petir yang ikonik.
Dinukil dari laporan CNA, syuting berlangsung di Warner Bros Studios Leavesden, Inggris, tempat yang selama ini jadi rumah bagi semesta sihir ciptaan J.K. Rowling. Proyek ini menandai kembalinya kisah Harry Potter ke layar kaca setelah 14 tahun sejak Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 menutup saga filmnya pada 2011.
Deretan Pemeran Baru Diumumkan
Selain McLaughlin, HBO mengumumkan jajaran pemeran baru. Arabella Stanton akan memerankan Hermione Granger, dan Alastair Stout dipercaya menjadi Ron Weasley. Sementara itu, Rory Wilmot ditunjuk sebagai Neville Longbottom, Amos Kitson sebagai Dudley Dursley, Louise Brealey sebagai Madam Hooch, dan Anton Lesser (yang sebelumnya bermain di Andor) akan menjadi Garrick Ollivander.
Sejumlah aktor ternama turut bergabung, seperti John Lithgow yang akan memerankan Albus Dumbledore, Paapa Essiedu sebagai Severus Snape, dan Katherine Parkinson sebagai Molly Weasley.
HBO janjikan kesetiaan pada buku
Dilansir dari laman The Verge, serial ini dijanjikan menjadi adaptasi setia dari tujuh buku orisinal Harry Potter, lengkap dengan karakter-karakter kesayangan penggemar dan detail dunia sihir yang memikat.
“(Serial ini) akan menampilkan para pemeran yang menarik dan berbakat untuk memimpin generasi baru fandom, penuh dengan detail yang fantastis dan karakter-karakter yang sangat dicintai oleh para penggemar Harry Potter selama lebih dari 25 tahun,” tulis Warner Bros. Discovery dalam pernyataannya.
Serial ini juga akan berdampingan dengan film-film Harry Potter lama yang tetap tersedia di HBO Max. Saat pertama kali diumumkan pada 2023, proyek ini dirancang sebagai serial jangka panjang berdurasi satu dekade.
Adapun penulis aslinya, J.K. Rowling, kembali terlibat dalam proyek ini sebagai produser eksekutif, meskipun reputasinya sempat terguncang akibat komentar-komentar kontroversial soal komunitas transgender. Namun keterlibatannya memastikan konsistensi dunia cerita yang dibangun sejak lebih dari dua dekade lalu.
