TEMPO.CO, Jakarta – Pelawak senior, Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop menyambut dengan penuh antusias dua film animasi yang digarap oleh Falcon Production dari tiga tahun silam. Dua film tersebut adalah Warkop DKI Kartun dan Panji Tengkorak.
“Saya kepengen bilang bahwa Indonesia itu harusnya punya pasar animasi yang besar,” ucapnya saat konferensi pers di Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025. Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki SDM yang kuat untuk memproduksi film animasi, melihat dari jurusan animasi yang telah ada di tingkat SMA/SMK.
Indro juga menambahkan kalau SDM yang Indonesia miliki terlibat dalam beberapa produksi film animasi tingkat internasional, salah satunya Lion King. “Kalau kalian nonton Lion King, itu untuk efeknya digarap di Cikarang. Salah satu orang saya ikut terlibat di situ,” ujarnya. Dirinya akan menyayangkan jika potensi ini tidak dilirik oleh bangsa sendiri. “Ketika itu (SDM) tidak dimanfaatkan dan tidak kita hargai bersama, maka buat apa kita jadi bangsa yang hebat.”
Tim Falcon Pictures beserta para aktor dan lainnya saat sesi konferensi pers film Warkop DKI Kartun dan Panji Tengkorak Animasi yang diadakan di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan, pada Senin, 02 Juni 2025. TEMPO/Muhammad Rifan Prianto
Indro sendiri terlibat dalam produksi film animasi Warkop DKI Kartun sebagai eksekutif produser, sekaligus mengisi suara karakter dirinya sendiri, ditemani Jaja Mihardja dan Tarzan. Warkop DKI Kartun akan tayang pada 26 Juni 2025, sementara Panji Tengkorak akan tayang pada 28 Agustus 2025.
Kejayaan Film Animasi Indonesia
Mengingat film animasi Jumbo yang disutradarai Ryan Adriandhy telah membuat catatan baru sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia, menandakan bahwa antusias masyarakat Indonesia begitu tinggi terhadap film animasi. Menjadi sebuah perayaan masyarakat bahwa bangsa Indonesia dapat secara mandiri menggarap suatu film animasi berskala internasional.
Dengan dua garapan film animasi dari Falcon Pictures, diharapkan akan melanjutkan perayaan yang sedang berlangsung ini. Selain itu, karya baru ini menjadi dedikasi rumah produksi tersebut dalam mengemas Warkop DKI dan Panji Tengkorak menjadi terasa lebih segar dan dapat mengenalkannya ke generasi baru.
Seperti yang sempat disinggung oleh Indro, SDM animator di Indonesia mesti mendapat kesempatan sebaik-baiknya, “Kalau enggak diberi kesempatan berkarya, Naif banget ya bangsa ini.” kata Indro.