Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Ekuador langsung memecat pelatih Felix Sanchez beberapa jam setelah dikalahkan Argentina pada perempat final Copa America 2024 di Stadion NRG, Houston, Jumat (5/7) pagi WIB.
Kepastian itu diungkap Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) melalui pernyataan resmi. FEF mengatakan kontrak Sanchez langsung dihapus menyusul kekalahan dari Argentina.
“FEF menginformasikan hari ini penghapusan kontrak Felix Sanchez telah disetujui. Kami mengucapkan terima kasih kepada Sanchez dan tim pelatih atas kerja keras dan profesionalisme mereka,” tulis pihak FEF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Felix Sanchez merupakan pelatih asal Spanyol yang menandatangani kontrak bersama timnas Ekuador pada Maret 2023. Kontrak Sanchez bersama Ekuador sebenarnya berdurasi empat tahun.
Sanchez merupakan pelatih yang membawa Qatar juara Piala Asia 2019 dan pelatih yang menangani Qatar di Piala Dunia 2022.
Prestasi Ekuador bersama Sanchez terbilang tidak terlalu buruk. Sukses melangkah ke babak gugur Copa America 2024 merupakan kali ketiga Ekuador lolos ke perempat final Copa America dalam empat edisi terakhir.
Menariknya, Sanchez masih cukup percaya diri tetap melatih timnas Ekuador setelah dikalahkan Argentina. Pelatih 48 tahun itu mengaku tidak sabar kembali menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang.
“Kami berhasil melaju ke babak gugur. Saya sudah mengucapkan selamat kepada para pemain meski kami tidak bisa melaju lebih jauh. Saya pikir mereka pantas mendapat pujian, itu pendapat saya.”
“Tapi saya pikir di turnamen ini pada edisi berikutnya, kami akan datang ke sini dengan tim yang lebih berpengalaman. Mereka adalah para pemain yang sangat muda. Mungkin hasil yang didapat tidak adil, namun saya tahu kami harus percaya pada kelompok pemain ini,” ujar Sanchez dikutip dari Reuters.
Timnas Ekuador dikalahkan Argentina lewat adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
(har)
