Jakarta, CNN Indonesia —
Beragam cerita menarik masih tersisa setelah Olimpiade Paris 2024 rampung digelar. Dominica tercatat sebagai negara terkecil yang sukses mendulang medali emas.
Dominica berhasil membawa pulang satu medali emas lewat satu-satunya perwakilan mereka, Thea LaFond. Ia berhasil mengklaim gelar dari cabang olahraga atletik di Paris.
Bagi Dominica, kemenangan LaFond di nomor lompat jangkit putri lebih dari sekadar emas. Itu merupakan medali Olimpiade pertama bagi negara kecil yang terletak di sebuah pulau kecil nan subur di Laut Karibia bagian timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominica merupakan negara dengan populasi terendah yang sukses meraih medali emas. Dilansir Smh, jumlah penduduk negara tersebut hanya mencapai 66.170 jiwa.
Negara dengan ibu kota Roseau itu menjadi negara dengan populasi terendah yang sukses mendulang emas di Paris. Jumlah penduduk Dominica masih lebih kecil dari Grenada (117.220) dan St Lucia (179.790).
Nama LaFond bakal selalu terukir dengan tinta emas sejarah Dominica. Ia tercatat sebagai atlet pertama dari Dominica yang sukses menyumbang medali Olimpiade.
Keberhasilan LaFond menjadi istimewa karena sukses mempersembahkan emas untuk Dominica. Sebuah prestasi luar biasa yang akan terus menginspirasi atlet-atlet lain di negara tersebut.
Koleksi satu medali emas membuat Dominica berhak menempati peringkat ke-62 di daftar klasemen akhir Olimpiade Paris 2024. Prestasi Dominica masih unggul atas negara-negara yang namanya lebih familiar seperti Turki, Meksiko, dan India.
Juara umum dikuasai Amerika Serikat yang mampu mengungguli China lewat persaingan super ketat. Keduanya sama-sama mengemas 40 emas namun AS unggul jauh dalam perolehan perak dan perunggu.
Sementara peringkat ketiga dihuni Jepang yang mampu mengumpulkan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu. Sedangkan Indonesia finis di posisi ke-39 dengan perolehan dua emas dan satu perunggu.
(jun/nva)