PENYANYI dan penulis lagu Beyonce resmi menjadi seorang miliarder, menurut Forbes pada Senin, 29 Desember 2025. Pelantun lagu “Cowboy Carter” ini adalah musisi kelima yang pernah mencapai status miliarder.
Pencapaian baru ini membuat Beyonce bergabung dengan suaminya, Jay-Z , bersama Taylor Swift, Bruce Springsteen, dan Rihanna, di klub miliarder.
Pendapatan Beyonce
Dalam beberapa tahun terakhir, dilansir dari Variety, Beyonce telah meraih kesuksesan besar. Tur dunia Renaissance World Tour pada 2023 menghasilkan hampir US$ 600 juta. Pada 2024, ia merilis album country Cowboy Carter, yang kemudian menjadi andalan tur konser terlaris di dunia pada 2025.
Forbes melaporkan bahwa penyanyi bernama lengkap Beyonce Giselle Knowles-Carter ini telah mulai membangun kerajaan bisnisnya dengan serius pada 2010. Saat itu, ia mendirikan Parkwood Entertainment dan mengendalikan hampir setiap aspek kariernya sendiri. Perusahaan tersebut mengelola kariernya dan memproduksi semua musik, film dokumenter, dan konsernya, termasuk menanggung sebagian besar biaya produksi.
“Saya merasa ingin mengikuti jejak Madonna dan menjadi sosok yang berpengaruh, memiliki kerajaan sendiri, dan menunjukkan kepada wanita lain bahwa ketika Anda mencapai titik ini dalam karier Anda, Anda tidak perlu menandatangani kontrak dengan orang lain dan berbagi uang serta kesuksesan Anda, Anda melakukannya sendiri,” kata Beyonce saat mempromosikan albumnya pada 2013.
Beyonce juga memiliki merek perawatan rambut (Cécred), merek wiski (SirDavis), dan lini pakaian (Ivy Park yang dihentikan pada 2024). Meski demikian, sebagian besar kekayaan pribadi Beyonce dipastikan berasal dari musiknya. Ia mengendalikan hak atas katalognya dan memperoleh pendapatan besar dari tur globalnya.
Secara keseluruhan, tur Cowboy Carter menghasilkan lebih dari US$ 400 juta dari penjualan tiket, menurut Pollstar, dan US$ 50 juta lagi dari penjualan merchandise di pertunjukan, menurut perkiraan Forbes. Dan karena Parkwood Entertainment memproduseri semuanya, Beyonce mampu mengamankan margin keuntungan yang lebih tinggi.
Total penghasilan Beyonce dari tur dunia dan pendapatan dari katalog musiknya, serta kesepakatan sponsor tahun ini, Forbes memperkirakan bintang pop berusia 44 tahun itu menghasilkan US$ 148 juta pada 2025, sebelum pajak. Artinya, Beyonce menjadi musisi dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia.
Forbes juga mencatat sumber pendapatan utama lainnya yang diperoleh Beyonce sebagai artis solo, termasuk perkiraan US$ 60 juta dari Netflix untuk film dokumenter Homecoming: A Film by Beyonce (2019). Ia dilaporkan memperoleh US$ 50 juta lagi untuk penampilannya di jeda pertandingan NFL pertama Netflix pada Hari Natal 2024. Tahun sebelumnya, Beyonce memproduksi film konser Renaissance World Tour dan mendistribusikannya langsung melalui AMC, menghasilkan hampir setengah dari pendapatan kotor box office global film tersebut sebesar US$ 44 juta.
Di samping itu, Beyonce pernah menyampaikan tentang prioritas utamanya adalah keluarga daripada membuat keputusan berdasarkan uang. “Saya telah melakukan upaya ekstrem untuk tetap setia pada batasan saya dan melindungi diri saya dan keluarga saya,” katanya kepada GQ awal 2025, dikutip Entertainment Weekly. “Tidak ada jumlah uang yang sebanding dengan kedamaian saya.”

