Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Syariah bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menggelar agenda Fun Run Muhammadiyah Festival (MuFest) 2025.
Agenda fun run bertema “Faith, Fun, and Future” tersebut diselenggarakan pada Minggu, 31 Agustus 2025 yang lalu di Semarang. Dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menggerakkan Lembaga Pengembangan UMKM dan Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO).
Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, mengatakan bahwa MuFest 2025 tidak sekadar menjadi ajang olahraga, melainkan juga ruang silaturahmi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kehadiran Bank Jateng Syariah sebagai mitra strategis mempertegas komitmen mendukung gerakan positif yang menyeimbangkan aspek spiritual, sosial, dan ekonomi masyarakat.
“Fun Run bukan hanya menyehatkan, tetapi juga menggembirakan. Olahraga untuk bahagia itu penting,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/9/2025).
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri.
Sumarno juga mengingatkan bahwa gaya hidup sehat berkontribusi dalam mengurangi beban pembiayaan kesehatan pemerintah, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap diri sendiri.
Dewan Pengawas Syariah Bank Jateng Nur Fatoni menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat. Menurutnya, MuFest merupakan ruang yang memadukan nilai spiritual, sosial, dan ekonomi secara harmonis.
“Bank Jateng Syariah ingin senantiasa hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kami tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan yang mendorong kehidupan lebih sehat, inklusif, dan berdaya,” ungkapnya.
Selain Fun Run, MuFest 2025 juga menghadirkan bazar UMKM yang menampilkan produk lokal khas Jawa Tengah, panggung hiburan, layanan edukasi kesehatan berupa pemeriksaan gratis dan penyuluhan gaya hidup sehat, serta kampanye peduli lingkungan dengan ajakan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.