Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeInternasionalASEAN-Australia Pecah Suara saat Bahas Seruan Gencatan Senjata di Gaza

ASEAN-Australia Pecah Suara saat Bahas Seruan Gencatan Senjata di Gaza




Jakarta, CNN Indonesia

Negara ASEAN dan Australia sepakat menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina yang kini masih digempur habis-habisan oleh Israel sejak 7 Oktober lalu.

Seruan itu tercantum dalam draf deklarasi bersama negara ASEAN-Australia yang masih dirundingkan dalam KTT ASEAN-Australia hari ini di Melbourne, Rabu (6/3). Kedua pihak ini tengah menggelar pertemuan puncak di Melbourne pada 4-6 Maret.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Draft deklarasi bersama yang didapat AFP memperlihatkan bahwa seluruh negara sepakat menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza. 

BACA JUGA:   PM Timor Leste Xanana Ikut Kerja Bakti Sapu Jalan Demi Menanti Paus

“Kami mengutuk serangan terhadap semua warga sipil dan infrastruktur sipil, yang menyebabkan krisis kemanusiaan kian buruk di Gaza termasuk akses terbatas ke makanan, air, dan kebutuhan dasar lain,” demikian bunyi rancangan itu.

Meski begitu, negara ASEAN dan Australia masih berselisih pendapat apakah pernyataan bersama itu musti menyertakan desakan gencatan senjata total atau hanya “jeda kemanusiaan” yang bersifat sementara saja di Gaza.

Negara anggota ASEAN, Singapura, juga menolak keras usulan menggunakan kata “kelaparan” untuk menggambarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza imbas agresi Israel. Frasa ini dianggap Singapura bisa membuat marah Israel.

Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Singapura memiliki kedutaan besar di Israel, begitu pun sebaliknya.

BACA JUGA:   Kenapa Etnis Alawi Jadi Target Milisi Pro Pemerintah Suriah?

Sementara itu, Asia Tenggara merupakan rumah bagi sekitar 40 persen populasi Muslim dunia. Negara anggota blok ini seperti Indonesia dan Malaysia merupakan pendukung setia Palestina.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama agresi, pasukan Zionis menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Imbas serangan tersebut, lebih dari 30.600 orang di Palestina meninggal.

Di tengah krisis Gaza, sejumlah komunitas internasional tengah mengupayakan gencatan senjata. Negosiasi masih berlangsung.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]





Source link

BACA JUGA:   2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
BERITA TERKAIT

BERITA POPULER