Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis daftar prajurit yang tewas dalam agresi di Jalur Gaza, Palestina. Beberapa di antaranya adalah komandan militer Zionis.
Total 444 orang yang terdiri dari tentara, petugas, hingga pasukan cadangan tewas sejak agresi diluncurkan 7 Oktober lalu. Sebagian besar meninggal dunia di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, setidaknya 115 prajurit tewas dalam serangan darat di Gaza.
Dilansir dari The Times of Israel, Kolonel Jonathan Steinberg, Kolonel Roi Levy, dan Kolonel Asaf Hamami termasuk di antara perwira paling senior yang tewas dalam pertempuran.
Steinberg (42) adalah komandan Brigade Nahal dari Shomria. Ia terbunuh pada 7 Oktober pagi dalam bentrokan dengan Hamas di daerah Kerem Shalom dekat perbatasan dengan Gaza.
|
Sementara itu, Roi Levy (44) merupakan komandan Unit Multidomain atau yang dikenal sebagai Unit “Hantu”. Pria yang berasal dari Shavei Tzion itu tewas saat pasukannya memerangi Hamas di komunitas selatan Re’im.
Kemudian Asaf Hamami (41) adalah komandan brigade selatan Divisi Gaza dari Kiryat Ono. Hamami tewas dalam pertempuran kala mempertahankan Kibbutz Nirim.
Komandan lainnya yakni Itzhak Ben Basat (44), dari Brigade Golani. Pria dari Sde Ya’akov tersebut tewas bersama sembilan tentara lain dalam pertempuran sengit melawan Hamas di Shejaiya Kota Gaza.
Polisi Israel juga merilis daftar 57 petugas mereka yang tewas dalam pertempuran dengan kelompok Palestina. Seorang petugas tewas dalam serangan di Yerusalem dan seorang petugas lagi terbunuh dalam bentrokan di Tepi Barat.
Enam prajurit juga dilaporkan meninggal dalam serangan yang diklaim kelompok Jihad Islam Palestina dan Hizbullah di Lebanon sejak 7 Oktober. Dua prajurit lainnya juga terbunuh dalam serangan di Tepi Barat.
Agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, dari pihak Israel, sekitar 1.200 orang tewas.
(blq/rds)