Jakarta, CNN Indonesia —
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi santai survei Litbang Kompas yang menyebut elektabilitasnya dan Ganjar Pranowo berada di urutan terakhir pada Pilpres 2024.
Mahfud tidak masalah hasil survei menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih unggul.
“Enggak apa-apa, itu bagus. Berarti bagus,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud berpendapat hasil survei selalu berubah tergantung waktu. Dia berkata survei hanya memotret keadaan saat survei digelar. Dia berkata tidak masalah bila elektabilitas mengalami turun-naik. Menurut Mahfud, hal itu terjadi sejak awal.
“Kalau ditanya hari ini, ya itu hasilnya. Nanti kalau minggu depan hasilnya,” ujarnya.
Terpisah, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas. Ganjar merasa masih ada waktu untuk mengubah keadaan.
“Oh tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi,” ucap Ganjar di Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Survei Litbang Kompas menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud 15,3 persen. Mereka tertinggal dari Prabowo-Gibran yang memiliki elektabilitas 39,3 persen dan Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 16,7 persen.
(dhf/DAL)