TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi Justin Timberlake mengaku tengah berjuang melawan penyakit Lyme. Dalam pernyataan di Instagram, ia menceritakan bagaimana kondisi itu memengaruhi fisiknya di atas panggung, dan mengungkapkan alasannya memilih tetap melanjutkan tur dunia Forget Tomorrow meski tubuhnya memberi sinyal untuk berhenti.
Pilihan Editor: Sting: Penyanyi yang Tak Pernah Tua
Pengakuan Justin Timberlake Soal Kondisinya
Dilansir dari Variety, Justin Timberlake mengungkap bahwa dirinya mengidap penyakit Lyme selama menjalani tur dunia Forget Tomorrow, yang ditutup di Istanbul pada 30 Juli lalu. Melalui unggahan di Instagram Story, Timberlake menjelaskan kelelahan ekstrem dan nyeri saraf yang dialaminya selama tur ternyata merupakan dampak dari penyakit tersebut.
“Saya tidak mengatakannya agar kalian merasa kasihan, tapi untuk memberi gambaran tentang apa yang sebenarnya saya hadapi di balik layar,” tulisnya.
Beberapa penggemar sempat memperhatikan penampilannya yang tampak kurang bertenaga dalam sejumlah konser internasional. Timberlake mengonfirmasi bahwa hal itu berkaitan dengan kondisi kesehatannya yang sempat mengganggu performanya.
Ia mengaku sempat berada di titik bimbang antara menghentikan tur atau tetap tampil sambil menanggung rasa sakit. Namun, rasa cinta terhadap dunia pertunjukan dan penggemarnya membuatnya memilih bertahan.
“Saya memilih untuk terus tampil, karena kegembiraan yang saya rasakan saat di panggung jauh lebih besar daripada stres fisik yang hanya sementara.” ujar Timberlake. “Saya sangat bersyukur telah memilih untuk tetap melanjutkan.”
Ia berharap keterbukaannya ini bisa membantu orang lain yang juga menghadapi penyakit serupa dan menciptakan koneksi yang lebih jujur antar sesama.
Menjawab Kritik dengan Keterbukaan
Dikutip dari Entertainment Weekly, di tengah refleksi pasca-tur, Timberlake menyampaikan bahwa keputusannya untuk berbicara secara terbuka soal kesehatannya juga dipicu oleh kritik yang sempat ia terima. Beberapa cuplikan penampilannya beredar di media sosial, menunjukkan dirinya sering meminta penonton untuk menyanyikan bagian dari lagu-lagunya, yang kemudian menuai dugaan bahwa ia tidak tampil maksimal.
Penyanyi berusia 44 tahun itu mengakui bahwa ia biasanya cenderung tertutup, namun kini merasa perlu untuk jujur agar publik tidak salah paham dan salah menilai. “Saya awalnya enggan membicarakan hal ini karena sejak kecil saya diajarkan untuk menyimpan hal-hal seperti ini sendiri. Tapi, sekarang saya berusaha untuk lebih terbuka soal perjuangan saya, agar tidak disalahpahami,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung tur ini. Mulai dari kru hingga keluarganya, terutama sang istri, Jessica Biel, serta kedua anak mereka. “Saya sendiri tidak tahu bagaimana masa depan saya di atas panggung nanti, tapi saya akan selalu mengenang tur ini dan semua tur sebelumnya dengan penuh rasa syukur,” ujarnya. “Cinta dari keluarga saya adalah kekuatan terbesar yang saya miliki.”
Selain Timberlake, sejumlah musisi lainnya seperti Shania Twain, Avril Lavigne, dan Justin Bieber juga pernah berbagi pengalaman serupa tentang betapa menantangnya hidup dengan penyakit Lyme, terutama bagi mereka yang harus tampil di hadapan publik.

