Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasional11 Negara yang Banyak Penduduknya Masih Percaya Sihir-Santet

11 Negara yang Banyak Penduduknya Masih Percaya Sihir-Santet



Jakarta, CNN Indonesia

Ilmu sihir atau yang disebut dengan santet merupakan energi negatif yang mampu mengganggu atau mencelakai orang lain dari jarak jauh maupun tertentu.

Bagi orang-orang di negara-negara Barat, ilmu hitam semacam ini sudah tak lagi relevan, terutama di abad ke-21. Kebanyakan akan menganggap ilmu sihir sebagai suatu fiksi.

Namun, pandangan ini tidak berlaku di beberapa negara. Kegiatan atau kepercayaan terkait santet masih segar dipraktikkan sehingga pemerintah setempat mau tak mau membuat aturan yang melarang aktivitas ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut negara-negara yang banyak penduduknya masih mempercayai santet atau ilmu sihir.

1. Indonesia

Dilansir dari The Richest, Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya masih sangat mempercayai santet atau ilmu hitam.

Bukan cuma penduduk, Presiden Indonesia bahkan mengakui adanya ilmu semacam ini. Eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan secara terbuka bahwa ia percaya pada ilmu sihir.

Namun, pengakuan itu bukan berarti ia tidak mendukung pemberantasan praktik tersebut, demikian menurut laporan The Washington Post pada 2014.

BACA JUGA:   Korsel Jadi Negara dengan Warga Lansia Terbanyak di Dunia

SBY, sapaannya, pernah menceritakan pengalaman langsungnya dengan ilmu hitam di kediamannya sendiri, di mana ia mengklaim ada awan asap hitam tebal yang mencoba menembus kamar tidurnya melalui langit-langit.

Karena kejadian tersebut dan karena Islam selaku agamanya menentang ilmu sihir, SBY pun mengusulkan untuk membuat amandemen terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan tujuan menambah klausul bahwa praktik ilmu hitam akan dianggap sebagai tindak pidana.

2. Republik Demokratik Kongo

Kongo menjadi juga jadi salah satu negara yang masih sangat mempercayai ilmu sihir.

Laporan International Business Times pada 2013 mencatat bahwa 50.000 anak diduga terkena sihir di Kongo. Mereka diculik dan disiksa hingga tewas karena diyakini kerasukan setan.

Padahal, mereka hanya mengompol di malam hari dan bermimpi buruk. Beberapa juga diyakini kerasukan karena menderita cacat atau disabilitas.

3. Ghana

Sebagai negara yang masih sangat kental dengan ilmu sihir, Ghana pernah gila-gilaan menghukum orang yang diduga penyihir.

Menurut laporan The Guardian pada 2010, seorang perempuan berusia 72 tahun pernah dibakar hingga tewas oleh enam orang yang mencurigainya sebagai seorang penyihir. Mereka mengklaim bahwa lansia tersebut jatuh dari langit dan berada di bawah pohon karena kehabisan gas untuk terbang.

BACA JUGA:   Serangan Israel Tewaskan Anak-anak dalam Rumah di Khan Younis Gaza

Para ahli medis menyatakan lansia itu kemungkinan hanya menderita demensia. Perilakunya yang aneh pun disalahartikan sebagai perilaku seorang penyihir.

4. Kolombia

Kolombia juga termasuk di antara negara yang masih memercayai ilmu sihir.

Negara yang dikenal sebagai tempat operasi perdagangan narkoba itu juga memiliki masalah dalam menangani kasus terkait ilmu hitam.

Seperti dilaporkan Fox News pada 2012, seorang perempuan dibunuh dan jasadnya dibakar karena diduga melakukan ilmu sihir. Ia disebut membuat anak-anak muda sakit dan muncul dalam mimpi tiga perempuan.

Hal ini tampaknya merupakan bentuk ilmu sihir yang terkenal di wilayah tersebut.

Karena tuduhan tersebut, perempuan yang diyakini penyihir itu sempat membuat permohonan perlindungan kepada pihak berwenang bahwa hidupnya terancam. Namun, permohonannya tak digubris.

Ia akhirnya kehilangan nyawa tak lama setelah meminta perlindungan fana itu.

5. Uganda

Di Uganda, bukan cuma perempuan yang dituduh sebagai penyihir, laki-laki pun juga.

BACA JUGA:   FOTO: Pemakaman Kameraman Al Jazeera yang Tewas Kena Bom Israel

Seperti dilansir dari care2.com, seorang pria di Uganda tewas dipenggal usai diyakini mencoba ilmu hitam.

Kasus semacam ini bukan hal langka. Penduduk setempat meyakini bahwa sebagian orang masih banyak yang mempraktikkan ilmu sihir.

Ada pula laporan bahwa sejumlah orang licik menggunakan ilmu sihir sebagai alasan untuk menyingkirkan orang-orang yang mereka benci.

6. Papua Nugini

Pembakaran terhadap perempuan yang dituduh melakukan ilmu hitam sudah sangat lazim di Papua Nugini.

Pemerintah pun mengeluarkan undang-undang yang melarang pembakaran terhadap mereka yang diduga melakukan ilmu hitam, demikian dilaporkan ABC News.

Dilansir dari Vice News, empat perempuan di Provinsi Enga melarikan diri karena takut ditangkap dan dihukum atas tindakan yang tidak mereka lakukan.

Mereka meninggalkan desa setelah seorang pemburu penyihir menuduh keempatnya menyebabkan wabah campak, yang menewaskan beberapa penduduk desa.

Pada 2013, seorang perempuan dibakar hidup-hidup dan yang lainnya dipenggal di depan umum karena diduga melakukan ilmu hitam.

Bersambung ke halaman berikutnya…






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER