Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes mencuri perhatian lantaran menggagalkan penalti saat membela FC Dallas menghadapi LA Galaxy di Stadion Dignity Health Sports Park, Kamis (30/5) pagi.
Tim tuan rumah mencetak gol pada menit keempat melalui ujung tombak Dejan Joveljic. Keunggulan LA Galaxy tidak sampai 20 menit. Memasuki menit ke-22 Dallas menyamakan kedudukan lewat Patrickson Delgado.
Sepuluh menit berselang setelah skor 1-1, Galaxy mendapat penalti. Gabriel Pec maju sebagai eksekutor dan melepaskan sepakan kaki kiri yang bisa diantisipasi oleh Paes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola pantulan penyelamatan Paes kembali mengarah ke Pec yang kemudian berusaha melepas tembakan voli. Paes lagi-lagi bisa mengamankan gawangnya dengan menepis bola.
Kemudian Jovelic berupaya memanfatkan bola rebound. Bola masuk ke gawang, namun tidak dianggap gol karena Jovelic berada dalam posisi offside.
Penyelamatan penalti tersebut lantas masuk dalam feed instagram FC Dallas.
“Manyala Abangku. Maarten membuat penyelamatan penalti yang krusial dan percobaan rebound gagal karena offside,” tulis unggahan media sosial resmi tim FC Dallas.
Sayang Maarten tak bisa membawa pulang poin bagi FC Dallas. Gawangnya dibobol dua kali pada babak kedua. Joveljic mencetak gol dari titik putih pada menit ke-66.
Kemudian setelah Dallas bermain 10 orang usai Nkosi Tafari menerima kartu kuning kedua pada menit ke-82, mantan pemain Barcelona Riqui Puig mencetak gol ketiga Galaxy.
FC Dallas masih berada di peringkat ke-12 dalam klasemen wilayah barat MLS. Sedangkan Galaxy menempati peringkat kedua di wilayah yang sama.
(nva/har)