TEMPO.CO, Jakarta – Musikus Yovie Widianto menjadi salah satu tokoh yang diundang presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. Pada kesempatan itu, Prabowo memanggil sekitar 59 calon wakil menteri dan calon kepala badan untuk kabinet pemerintahannya yang akan datang. Lantas apakah Yovie Widianto akan mengisi posisi calon wakil menteri setelah bertemu Prabowo di rumahnya?
Yovie Sebut Jadi Staf yang Melekat Pada Presiden
Usai bertemu dengan Prabowo, Yovie WIdianto mengungkapkan bahwa dia tidak ditugaskan sebagai calon wakil menteri maupun calon kepala badan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, jabatan dia nanti adalah staf yang melekat pada presiden.
“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada presiden untuk memberikan masukan,” kata pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna itu, seperti dikutip dari Antara.
Yovie mengaku belum berani untuk membicarakan posisi yang diamanahkan Prabowo kepadanya dalam pemerintahan lima tahun ke depan. Namun dia memastikan pekerjaannya akan berada di bidang industri kreatif.
“Saya hanya memberikan masukan kepada presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain,” ujar Yovie.
Pentolan band Yovie & Nuno itu juga menyebutkan, dengan puluhan tahun pengalamannya di dunia hiburan dan musik, dia dapat membantu pemerintahan mendatang dalam bidang pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Selama 40 tahun saya kan di industri ini. Terus sudah tahu bagaimana dan parameter negara-negara sahabat kita, dengan Singapura, dengan Korea, selama ini bekerja sama juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini,” ujarnya.
Figur Publik Lain yang Diundang Prabowo
Selain Yovie, Prabowo juga mengundang sejumlah figur publik lain untuk hadir ke kediamannya. Di antaranya adalah presenter Raffi Ahmad, mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat, hingga pendakwah Gus Miftah.
Raffi Ahmad diproyeksikan menjadi calon wakil menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia mengatakan diminta oleh Prabowo untuk membantu di kabinet pemerintahan yang akan datang. Namun dia tidak menyebutkan secara jelas posisi yang ditawarkan Prabowo.
Iklan
“Diminta sama-sama bantu beliau (Prabowo), di bidang yang saya kuasai. Kira-kira generasi muda, ekonomi kreatif, dan pekerja seni,” ucap Raffi.
Gus Miftah membantah jika mendapat penugasan sebagai calon wakil menteri. Meski begitu, dia tak mengungkapkan apakah dirinya bakal diplot sebagai kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran. “Yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi,” kata Gus Miftah.
Sementara itu, Taufik Hidayat mengaku membicarakan mengenai olahraga saat bertemu dengan Prabowo. Tetapi dia tak menjawab secara tegas saat ditanya akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga. “Saya enggak tahu dah, nanti beliau yang paham di mana. Saya pasti akan ikut,” katanya.
Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, daftar nama calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran masih dinamis. Dia menuturkan, masih ada dinamika hingga sehari atau dua hari sebelum hari pelantikan pada 20 Oktober 2024.
“Hari ini pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kami selesaikan. Mungkin masih ada 1-2 nanti yang dinamis, sampai dengan tanggal 18 (Oktober) atau terakhir 19 mungkin masih ada beberapa,” kata Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.
SAPTO YUNUS | ADVIST KHOIRUNIKMAH | ANDRY TRIYANTO TJITRA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: 38 Tahun Kahitna dan Deretan Lagu Cinta: Cantik, Mantan Terindah, Andai Dia Tahu, hingga Takkkan Terganti