Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel, mendukung Enzo Fernandez menyusul kasus tindakan rasis yang dilakukan terhadap timnas Prancis.
Dukungan itu diungkap Villarruel melalui pernyataan di akun media sosial X, Rabu (17/7). Politikus 49 tahun itu menyebut Argentina sebagai negara ‘bebas dan berdaulat’.
Argentina adalah negara yang bebas dan berdaulat. Kami tidak pernah memiliki koloni atau warga negara kelas dua. Kami tidak pernah memaksakan cara hidup kami pada siapa pun. Namun kami juga tidak akan menoleransi mereka melakukan hal tersebut kepada kami.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Argentina dibuat dengan keringat dan keberanian orang India, Eropa, Kreol, dan kulit hitam seperti Remedios del Valle, Sersan Cabral, dan Bernardo de Monteagudo,” tulis Villarruel melalui X dikutip dari Reuters.
Villarruel kemudian memberikan dukungan untuk Enzo Fernandez dan mengucapkan terima kasih kepada Lionel Messi. Wanita yang lahir di Buenos Aires itu menyindir Prancis sebagai ‘munafik’.
“Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kami karena sebuah lagu atau karena mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka akui.”
“Cukup berpura-pura marah, munafik. Enzo, aku mendukungmu. Messi, terima kasih untuk semuanya! Warga Argentina, selalu tegakkan kepala! Hidup Argentina!” tulis Villarruel.
Pernyataan Villarruel muncul 10 hari jelang pertemuan bilateral antara Presiden Argentina Javier Milei dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sebelumnya Wakil Menteri Olahraga, Julio Garro, dalam wawancara dengan media Argentina Corta sempat meminta Lionel Messi yang merupakan kapten Tim Tango untuk minta maaf. Tapi, Garro kemudian meralat pernyataannya dalam wawancara yang sudah tersebar di media sosial itu.
Enzo Fernandez menjadi sorotan setelah pemain Chelsea itu dianggap telah melakukan tindakan rasis. Enzo mengunggah video yang berisi nyanyian bernada rasial ke timnas Prancis. Nyanyian itu menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah mengeluarkan pernyataan resmi dengan mengutuk tindakan Enzo Fernandez. FFF menyatakan telah melakukan protes, baik ke FIFA dan ke AFA.
(har)