Jakarta, CNN Indonesia —
Wasit Sance Lawita yang memimpin finalĀ Piala Presiden 2024 viral di media sosial karena menggunakan dua bahasa dalam memutuskan VARĀ (video assistant referee), Minggu (4/8).
Dalam pertandingan tersebut Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 setelah menang adu penalti 5-4 (1-1) atas Borneo FC.
Sebelum laga berlanjut ke adu penalti, Arema sempat mencetak gol pada menit ke-90+7 lewat sontekan Charles Lokolingoy. Akan tetapi gol itu dianulir wasit Sance Lawita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menganulir gol tersebut Sance Lawita menggunakan bantuan VAR. Akan tetapi, saat memutuskan hasil VAR, Sance menggunakan cara yang unik, yakni penggunaan dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
“Setelah meninjau dengan VAR, handball,” ucap Sance menggunakan bahasa Inggris.
Setelah itu wasit Sance menggunakan bahasa Indonesia guna menyebutkan Dedik Setiawan sebagai pemain yang melakukan handball.
“Nomor 27,” tutur Sance.
Sance kemudian memutuskan gol Arema FC dianulir kembali menggunakan bahasa Inggris.
“Keputusan akhir, gol dibatalkan,” ucap Sance.
Keputusan Sance Lawita menggunakan dua bahasa dalam memutuskan VAR viral di media sosial.
“After nomor 27, goal cancel. 2 bahasa,” ucap salah satu netizen.
“Itu biar pemain asing juga masuk-masuk dikit penjelasannya. Gapapa. Masih belajar,” netizen lain menimpali.
Ada juga netizen yang melontarkan kritik soal alasan Indonesia jarang memiliki wasit berlisensi FIFA.
“Makanya jarangkan, liat wasit kita di laga Intermasional. Selain emang lisensi Wasit FIFA yang cuma beberapa.”
(sry/har)