Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan keprihatinan terkait demonstrasi di Indonesia selama sepekan terakhir.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Ravina Shamdasani.
Ia mengatakan PBB mengikuti dengan cermat rangkaian kekerasan yang terjadi dalam konteks demonstrasi nasional.
Ravina menekankan pentingnya dialog untuk menjawab keresahan publik, serta memastikan media dapat melaporkan peristiwa secara bebas dan independen.
Menurutnya, pihak berwenang harus menjunjung hak kebebasan berkumpul dan berekspresi secara damai, sambil tetap menjaga ketertiban sesuai standar internasional.
Aparat keamanan, termasuk militer saat dikerahkan dalam tugas penegakan hukum, diminta mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api.
PBB juga menyerukan agar dilakukan penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan atas dugaan pelanggaran HAM dalam penanganan demonstrasi.