Tuesday, March 4, 2025
Google search engine
HomeInternasionalUsai IDF Bunuh Nasrallah, Netanyahu Pulang Lebih Cepat ke Israel

Usai IDF Bunuh Nasrallah, Netanyahu Pulang Lebih Cepat ke Israel




Jakarta, CNN Indonesia

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempercepat kepulangannya ke Negara Yahudi dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip dari CNN, Netanyahu mempercepat sehari lebih awal ke Israel setelah berbicara rapat di markas PBB, New York, AS.

Dia lepas landas dari New York pada malam lalu, setelah militer Israel (IDF) melepas roket ke target di Beirut, Lebanon, yang menewaskan pemimpin Hizbullah,


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Sabtu (28/9), sejak Jumat lalu IDF meluncurkan serangan ke setidaknya 140 target Hizbullah di Lebanon.

BACA JUGA:   Isu Mau Tangkap Netanyahu, ICC Wanti-wanti soal Intimidasi Staf


Kematian Nasrallah oleh serangan Israel pun dikonfirmasi Hizbullah.

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam melawan pasukan Israel.

Kematiannya menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Sejak pekan lalu, tentara Israel telah melancarkan serangan ;dengan jangkauan paling intens dan luas’ ke Lebanon, terutama Beirut, sejak konfrontasi dengan Hizbullah dimulai sekitar setahun yang lalu.

Sementara itu, Hizbullah telah menembakkan ratusan roket ke lokasi militer Israel, permukiman, dan bahkan markas Mossad di Tel Aviv.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

BACA JUGA:   WHO Ungkap Gaza Kian Suram: Tiap 10 Menit, Satu Anak Tewas

Masyarakat internasional telah memperingatkan mengenai serangan ke Lebanon yang memicu kekhawatiran bahwa konflik Gaza dapat berubah menjadi perang kawasan.

(CNN/kid)


[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER