Saturday, March 15, 2025
Google search engine
HomeInternasionalUkraina Siap Ubah Kepemimpinan Militer dalam Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Ubah Kepemimpinan Militer dalam Perang Lawan Rusia




Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sudah waktunya untuk mengubah kepemimpinan militer negaranya dalam perang melawan Rusia, menggantikan panglima militer Jenderal Valeriy Zaluzhnyi.

Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengatakan secara terpisah bahwa keputusan telah diambil untuk mengubah kepemimpinan militer.

Pernyataan tersebut menyusul spekulasi selama berhari-hari bahwa Zelenskyi sedang mempertimbangkan untuk memecat panglima militer populernya, yang dipandang oleh banyak warga Ukraina sebagai pahlawan nasional karena mengawasi upaya perang sejak Februari 2022.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelenskiy mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia telah bertemu dengan Zaluzhnyi.

BACA JUGA:   Putin Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Umat Islam di Rusia

“Kami membahas pembaruan apa yang dibutuhkan Angkatan Bersenjata Ukraina. Kami juga membahas siapa saja yang bisa menjadi pemimpin baru Angkatan Bersenjata Ukraina. Sekaranglah waktunya untuk pembaruan ini,” ujar Zelenskiy melansir Reuters, Kamis (8/2).

Dia telah meminta sang jenderal untuk tetap “berada di timnya,” tambahnya.

Dalam pernyataannya sendiri, Zaluzhnyi mengatakan dia telah melakukan “pembicaraan penting dan serius” dengan Zelenskiy dan bahwa keputusan telah dibuat untuk mengubah taktik dan strategi medan perang.

“Tugas tahun 2022 berbeda dengan tugas tahun 2024. Oleh karena itu, semua orang harus berubah dan beradaptasi dengan kenyataan baru juga. Untuk menang bersama juga,” demikian pernyataannya.

BACA JUGA:   VIDEO: Hamas Pamer Roket, Serang Penyeberangan Kerem Shalom Gaza

Kedua pernyataan tersebut diterbitkan dalam waktu yang berdekatan, yang menunjukkan bahwa dua tokoh paling terkemuka di masa perang di Ukraina ini telah berkoordinasi erat untuk menunjukkan persatuan.

Perombakan militer ini terjadi pada saat yang sulit bagi Ukraina di medan perang karena pasukannya menghadapi kekurangan amunisi akut dan bantuan militer penting tertahan di Amerika Serikat.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER