Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memantik reaksi publik usai mengunggah video Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) mengenai masa depan Jalur Gaza, Palestina.
Video berdurasi 33 detik itu diunggah di akun Instagramnya @realdonaldtrump pada Rabu (26/2) yang menggambarkan mewahnya Gaza kelak jika dibangun oleh AS.
“Gaza 2025. Apa selanjutnya?” tulis keterangan video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu, Trump menggambarkan bagaimana Gaza dari yang semula hancur menjadi dipenuhi bangunan-bangunan tinggi.
Kawasan lepas pantai di Gaza juga terlihat disulap menjadi destinasi wisata yang dimeriahi para penari. Pada video itu, tampak miliarder sekaligus bos Tesla Elon Musk yang terlihat menikmati hummus di pantai.
Seorang anak laki-laki juga terlihat menggenggam balon emas yang menampilkan wajah Trump.
Video itu turut menampilkan Trump yang berdansa dengan seorang perempuan di sebuah kelab malam. Patung emas raksasa berbentuk dirinya bahkan bertengger tinggi di tengah kota.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ikut digambarkan bersantai bersama Trump di sebuah kursi dek. Netanyahu dan Trump tampak menyeruput minuman di dekat kolam dengan latar tulisan “Trump Gaza”.
“Donald datang untuk membebaskanmu, membawa cahaya agar semua orang dapat melihatnya, tidak ada lagi terowongan, tidak ada lagi rasa takut, Trump Gaza akhirnya ada di sini. Masa depan Trump Gaza yang cemerlang dan keemasan, cahaya baru, pesta dan tarian, kesepakatan telah dilakukan, Trump Gaza nomor satu,” lirik lagu yang melatari video tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency.
Trump berulang kali menyatakan ingin mengambil alih Gaza untuk diubah menjadi “Riviera Timur Tengah”.
Dia ingin Gaza mampu menyediakan banyak lapangan kerja serta perumahan bagi “masyarakat di seluruh dunia.”
Menurut Trump, warga Palestina mesti pergi selama Gaza dibangun kembali.
(asa/blq)
