Saturday, May 10, 2025
Google search engine
HomeInternasionalTotal 43 Orang Tewas Imbas Perang India vs Pakistan di Perbatasan

Total 43 Orang Tewas Imbas Perang India vs Pakistan di Perbatasan




Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyak 43 orang tewas usai India dan Pakistan saling tembak menggunakan artileri berat di sepanjang perbatasan, setelah New Delhi melancarkan serangan rudal mematikan pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat.

Dilansir AFP, Pakistan mengatakan 31 warga sipil tewas akibat serangan dan penembakan India di sepanjang perbatasan. Sementara New Delhi membeberkan 12 orang tewas akibat penembakan yang dilakukan militer Pakistan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saling serang ini terjadi dua pekan setelah India menyalahkan Pakistan, karena dituduh mendukung serangan terhadap wilayah di Kashmir. Tuduhan ini telah dibantah oleh Pakistan.

BACA JUGA:   Mengumpat di Sidang Kasus Suap Bintang Porno, Trump Ditegur Hakim

Militer India mengeklaim telah menghancurkan sembilan “kamp teroris”, dan menegaskan bahwa tindakan mereka dilakukan secara terfokus, terukur dan tidak eskalatif.

Menurut militer Pakistan, serangan terbesar India terjadi atas sebuah pesantren dekat kota Punjab, Bahawalpur, yang menewaskan 13 orang. Kompleks kesehatan dan pendidikan pemerintah di Muridke, 30 kilometer dari Lahore, juga hancur berantakan.

Pakistan juga mengatakan pembangkit listrik tenaga air di Kashmir menjadi sasaran India, merusak struktur bangunan. Kerusakan ini usai India mengancam akan menghentikan aliran air di sisi perbatasannya.

India menyebut operasi itu adalah “hak New Delhi untuk merespons”, menyusul serangan terhadap turis di Pahalgam Kashmir akhir bulan lalu. Meski demikian Pakistan membantah terlibat dalam serangan itu.

BACA JUGA:   Kabinet Makin Pecah, Netanyahu Tegur Menteri Gegara ke AS Tanpa Izin

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyebut serangan India sebagai “tindakan agresi yang keji”, yang tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa balasan.

(dna)






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER