Jakarta, CNN Indonesia —
Perihal kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta masih menjadi topik berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Selain itu berita lain soal jelang laga Kualifikasi Piala Asia U-20 juga masuk dalam daftar berita yang banyak dibaca.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ketua Bomber Angkat Bicara usai Kerusuhan Suporter Persib
Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Dian Purnama menyayangkan terjadinya kerusuhan suporter Persib usai laga melawan Persija di Liga 1, Senin (23/9).
Usai kerusuhan, Ketum Bomber Dian Bomber menilai peristiwa ini merugikan Persib dan bobotoh sendiri.
“Intinya, saya secara pribadi menyayangkan hal seperti itu. Apalagi kita posisinya menang, Persib lagi main dengan bagus, malah dicederai hal seperti itu. Yang rugi tentunya ke kita, serba salah nantinya,” kata pria yang akrab disapa Apin itu dikutip dari Detik.
2. Ketua Viking Minta Maaf, Siap Tanggung Jawab Jika Anggota Terlibat
Ketua Umum (Ketum) Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, siap bertanggung jawab jika ada anggotanya yang terbukti melakukan kekerasan saat insiden kerusuhan suporter usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, Senin (23/9).
“Sebagai Ketua Umum Viking Persib Club, saya meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Saya siap mengambil tanggung jawab jika ada anggota Viking yang terbukti terlibat dalam kekerasan. Semoga seluruh korban yang terdampak dari kejadian kemarin segera pulih dan diberikan kesembuhan,” ucap Tobias.
Tobias mengecam tindakan kekerasan oknum suporter usai laga Persib vs Persija. Tobias mengatakan apapun alasannya, kekerasan yang dilakukan para suporter itu tidak dapat dibenarkan.
3. Pelatih Timor Leste U-20 Tolak Panggil Gali Freitas Lawan Indonesia
Pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan Ramasamy mengungkap alasan tak panggil Gali Freitas untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Ia menegaskan, Gali Freitas sudah masuk kategori pemain profesional sehingga akan sulit dilepas oleh klubnya saat ini, PSIS Semarang yang tengah berlaga di Liga 1 2024/2025. Padahal secara usia, Gali Freitas masih memenuhi persyaratan karena masih 19 tahun.
“Dia pemain profesional, jadi saya rasa tidak akan dilepas [oleh PSIS Semarang]. Jadi kami harus menerima itu. Ada juga pemain yang bermain di klub lain tapi tidak dilepas,” kata Gopal Krishnan dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/9).
(nva/nva)