Jakarta, CNN Indonesia —
Arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami kemacetan di beberapa titik, Kamis (27/3) dini hari.
Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha mengatakan kemacetan terjadi disebabkan sejumlah faktor yakni adanya kendaraan truk yang mengalami kendala teknis di jalur utama hingga padatnya rest area.
“Kepadatan ini terjadi karena adanya kendaraan, khususnya truk, yang mengalami trouble sehingga mengganggu arus lalu lintas yang sedang padat,” ujar Sandy kepada wartawan, Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa rest area seperti KM 57, terjadi peningkatan jumlah pemudik yang beristirahat. Meski ramai, kata Sandy, kondisi masih terkendali dengan baik. Namun, lonjakan kendaraan diperkirakan akan meningkat tajam setelah waktu sahur, seperti yang terjadi pada hari sebelumnya.
Sementara itu, di pertemuan antara Jalan Layang MBZ dan jalur utama Tol Cikampek KM 48, kepadatan masih terjadi. Di KM 64, kemacetan disebabkan oleh imbas dari kendaraan yang mengalami gangguan, meskipun sudah dievakuasi, penumpukan kendaraan masih terlihat.
“Imbas dari adanya trouble kendaraan, truk yang saat ini sudah berhasil di evakuasi, namun penumpukan masih terjadi,” ungkapnya.
Di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), 19 dari 22 gerbang telah dioperasikan guna mengurai antrean kendaraan yang mengarah ke jalur tol Trans-Jawa. Kepadatan terjadi beberapa ratus meter ke belakang akibat perlambatan dari titik trouble sebelumnya.
Meski terjadi kepadatan, kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 40-50 km per jam. Pemudik diimbau untuk tetap waspada, menjaga kondisi kendaraan, dan memanfaatkan rest area secara bijak guna kelancaran perjalanan menuju kampung halaman.
(dis/isn)