Wednesday, March 12, 2025
Google search engine
HomeOlahragaTimnas Indonesia Tak Perlu Gentar, Australia Bukan Lagi Generasi Emas

Timnas Indonesia Tak Perlu Gentar, Australia Bukan Lagi Generasi Emas


Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia. Skuad Garuda tak patut untuk merasa gentar berlebihan jelang duel tersebut.

Australia jadi salah satu negara yang mencuri perhatian di dunia sepak bola dalam beberapa dekade terakhir. Sejumlah bintang besar bisa hadir dari Australia mulai dari era Harry Kewell dan Mark Viduka hingga era Tim Cahill.

Sejak Australia pindah dari Oseania menuju Asia, Australia langsung jadi kekuatan utama. Mereka langsung jadi musuh baru bagi tim-tim kuat Asia sebelumnya seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi.

BACA JUGA:   Conor McGregor Tebar Janji Bakal Bertarung Lagi


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bakal menghadapi Australia di babak 16 besar. Bila merujuk kekuatan di atas kertas, Indonesia tentu dianggap kalah dari Australia.

Namun materi tim Socceroos saat ini bisa dibilang tidaklah sementereng era sebelumnya. Nama paling tenar dalam skuad Australia saat ini bisa jadi Matthew Ryan.

Kiper veteran berusia 31 tahun ini terbilang lumayan tenar di sepak bola dunia. Ia sempat berkiprah di Valencia, Brighton & Hove Albion, Real Sociedad, dan kini AZ Alkmaar. Ryan juga merupakan anggota skuad Australia saat tim ini juara Piala Asia 2015.

BACA JUGA:   5 Drama China yang akan Tayang Awal Tahun 2024 di WeTV

Selain itu ada pula nama Harry Souttar yang saat ini membela Leicester City. Ia lahir di Skotlandia dan meniti karier sepak bola di Eropa.

Di luar itu, nama-nama pemain Australia tidak lagi sementereng era sebelumnya. Bahkan dari segi individu, nama pemain-pemain Australia saat ini tidak ada yang di level yang sama dengan bintang Asia lain macam Kaoru Mitoma (Jepang) atau Son Heung Min (Korea Selatan).

Sebagai gambaran, dari data transfermarkt, market value tertinggi pemain timnas Australia adalah Souttar dengan nilai 11 juta euro dan Matthew Ryan dengan nilai 4 juta euro.

Dengan pengalaman Timnas Indonesia sudah menjalani duel hidup-mati lawan Jepang di fase grup, hal tersebut bisa jadi modal berharga bagi Skuad Garuda untuk tampil percaya diri melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia.

BACA JUGA:   8 Teknik Efektif untuk Setop Overthinking dengan Metode ala Jepang

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)




Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER