Jakarta, CNN Indonesia —
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim jadi orang pertama yang pernah menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi. Keputusan itu ia ambil saat menjabat Menteri Ketenagakerjaan tahun 2009-2014.
“Saya pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja. Untuk pertama kalinya waktu itu saya tutup pengiriman tenaga kerja ke sini,” kata Imin dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) di Mekkah, Kamis (14/12) dikutip dari keterangan video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum PKB itu menjelaskan perwakilan pemerintah Arab Saudi akhirnya datang ke Jakarta agar pengiriman TKI dibuka lagi. Namun, ia memberikan syarat.
Pemerintah Arab Saudi pun bersedia menandatangani kesepakatan tentang pengiriman TKI.
“Saya beri syarat, asal Saudi mau menandatangani syarat-syarat mutlak yang kita berikan. Jadi 2011 pertama kalinya dalam sejarah Saudi mau menandatangani MoU (ketenagakerjaan dengan Indonesia),” ucapnya.
Imin yakin rekam jejak positifnya dapat kembali terulang di masa depan. Terutama jika ia terpilih sebagai wakil presiden di 2024.
“Kita bisa memberikan perlindungan menyeluruh kepada WNI kita di manapun berada, khususnya di Arab Saudi. Supaya apa? Supaya semuanya mendapatkan hak perlindungan dari pemerintah dan negaranya,” ujar dia.
Imin kini sedang menjalani ibadah umrah di Arab Saudi. Ia berangkat pada Rabu (13/12) dan berencana kembali pada 17 Desember.
Selanjutnya, pada 22 Desember, Cak Imin akan mengikuti debat cawapres yang diselenggarakan KPU. Tema debat kedua yaitu ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
(tsa/tsa)
