Sunday, October 13, 2024
Google search engine
HomeNasionalTegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu...

Tegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu Tidak Boleh

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum atau KPU menegur calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka setelah mengikuti acara debat capres pada Selasa, 12 Desember 2023. KPU menegur Gibran karena menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat berlangsung.

“Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

Selain memberi teguran kepada Gibran sebagai peserta Pilpres 2024, KPU juga menjadikan hal itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.

“Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan,” ujar Hasyim.

Para calon presiden yang mengikuti debat capres pertama pada Selasa lalu, hadir bersama para cawapresnya masing-masing. Sepanjang debat, cawapres hanya duduk di kursi yang ada di arena debat.

BACA JUGA:   Lebaran Tahun Ini, Tukar Uang Baru Bisa sampai Rp4 Juta per Paket

Saat debat mulai memanas, terutama saat Anies melontarkan pertanyaan ke Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90 yang mengubah syarat umur calon presiden dan calon wakil presiden usia 40 tahun dan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah hasil pilkada.

Prabowo meninggikan suaranya saat menjawab pertanyaan Anies itu. Menanggapi pertanyaan Anies, Prabowo menyatakan bahwa dalam perkembangan politik, terdapat beberapa perspektif. Dia mengklaim bahwa timnya menyebut putusan MK itu tidak bermasalah dari sisi hukum. Sedangkan untuk pelanggaran etikanya sudah diambil tindakan dan keputusan. 

Iklan

Prabowo menuturkan, putusan terkait syarat capres-cawapres itu tidak dapat diubah. “Kami ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham, rakyat paham. Intinya rakyat yang memutuskan, rakyat yang menilai,” ucap dia. 

BACA JUGA:   7 Pemain Gaji Tertinggi di Liga Spanyol, Kylian Mbappe Cuma Nomor 3

Menurut Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu, jika rakyat tidak menyukai paslon capres-cawapres nomor urut 2, maka tidak perlu memilih. “Jika rakyat tidak suka dengan Prabowo dan Gibran, ya tidak usah dipilih,” ujar Prabowo. 

Jawaban itu langsung disambut Gibran dengan berdiri sambil mengayun-ayunkan tangan mengajak orang untuk bersorak. Perilaku Gibran itu pun mendapat nyinyiran dari warganet.

“Loh loh, karakter asli masing-masing paslon kelihatan aslinya. Di #DebatCapres, paslon nomor 2, Prabowo emosian menanggapi pertanyaan. Sementara Gibran seperti tim hore anak sekolahan, sampai ditegur oleh tim suksesnya agar menjaga sikap. Konyol dan aneh,” tulis akun @Davina******. 

Pilihan Editor: Anies Baswedan Vs Prabowo Debat Capres Sebut Meritokrasi dan Ordal, Apa Maksudnya?

BACA JUGA:   Banyak Data Tidak Sesuai, Migrant Care Minta KPU Buka DPT PSU di Kuala Lumpur

ANTARA | ANDIKA



Source link

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER