Wednesday, November 5, 2025
Google search engine
HomeHiburanSyarat agar Jimmy Kimmel Live! Bisa Kembali Tayang

Syarat agar Jimmy Kimmel Live! Bisa Kembali Tayang

MASA depan Jimmy Kimmel Live! di saluran ABC kini berada di ujung tanduk. Setelah komentar sang pembawa acara soal penembakan tokoh konservatif Charlie Kirk menuai kontroversi, Sinclair Broadcast Group yang merupakan afiliasi ABC terbesar di Amerika Serikat menarik program itu dari seluruh stasiun lokalnya.

Tidak hanya berhenti pada penangguhan, Sinclair juga mengumumkan daftar syarat yang wajib dipenuhi Kimmel apabila ia ingin programnya kembali tayang. Keputusan tersebut diperkuat oleh langkah Nexstar Media Group yang ikut menunda penayangan acara ini.

Pilihan Editor: Jimmy Kimmel Live! Dibredel Usai Komentari Kematian Charlie Kirk

Tuntutan Sinclair untuk Kembalinya Jimmy Kimmel Live!

Dalam pernyataan resmi pada Rabu, 17 September 2025, dikutip dari People, Sinclair menyebut ucapan Kimmel sebagai kalimat yang “tidak pantas dan tidak sensitif pada momen kritis”. Perusahaan menegaskan tidak akan menyiarkan kembali Jimmy Kimmel Live! kecuali beberapa syarat terpenuhi.

BACA JUGA:   Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, KPU Sebut Tidak Bisa Coblos Caleg

Sinclair meminta adanya pembicaraan resmi dengan ABC mengenai komitmen profesionalisme dan akuntabilitas penyiaran. Selain itu, Kimmel juga diminta untuk menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga Charlie Kirk. Lalu, memberikan donasi pribadi yang setimpal atau jumlah yang cukup besar untuk menunjukkan keseriusan dan rasa tanggung jawab Kimmel atas ucapannya kepada keluarga Kirk dan organisasi Turning Point USA, kelompok advokasi konservatif yang didirikan Kirk.

Sinclair menegaskan acara hanya akan dikembalikan jika standar penyiaran nasional benar-benar terjaga. Untuk sementara, slot tayang Jimmy Kimmel Live! digantikan dengan program khusus penghormatan bagi Kirk di lebih dari 30 pasar televisi lokal, termasuk Seattle, Washington D.C., dan Portland.

BACA JUGA:   Film Badarawuhi di Desa Penari Turun Layar, Tembus 4 Juta Penonton dalam 48 Hari

Tekanan dari Nexstar dan Reaksi Publik

Nexstar Media Group, perusahaan dengan lebih dari 200 stasiun TV di 116 pasar AS, juga mengambil langkah serupa. Presiden divisi penyiaran Nexstar, Andrew Alford, mengatakan komentar Kimmel “menyinggung dan tidak mencerminkan nilai komunitas lokal,” sehingga acara ditunda tanpa batas waktu.

Dilansir dari Business Insider, keputusan kedua perusahaan raksasa penyiaran ini mendapat dukungan dari Ketua FCC Brendan Carr, yang menilai perlu ada regulasi lebih tegas terhadap konten jaringan nasional. Mantan Presiden Donald Trump pun menyambut baik langkah ABC dan Sinclair, bahkan menyebut Kimmel “tidak berbakat” di akun Truth Social.

Di sisi lain, sejumlah kalangan Hollywood justru memberikan dukungan kepada Kimmel. Aktris Jean Smart menilai komentarnya bagian dari kebebasan berekspresi, bukan ujaran kebencian. Perbedaan pandangan ini menunjukkan tarik menarik antara tanggung jawab penyiaran, kebebasan berpendapat, dan standar yang harus dipenuhi agar Kimmel bisa kembali mengudara.

BACA JUGA:   Erick Thohir: Kali Ini Timnas Indonesia Masuk 16 Besar, Berikutnya Harus Lebih Tinggi

Menurut laporan Variety pada Jumat, 19 September 2025, Jimmy Kimmel dan Disney sedang berupaya mencapai kompromi agar Jimmy Kimmel Live! kembali ke ABC. Perwakilan bisnis dan hukum pembawa acara tersebut tengah berdiskusi secara mendalam dengan para pemimpin Disney dan ABC dengan harapan menemukan jalan menuju kompromi yang akan memungkinkan kembalinya Jimmy Kimmel Live!.

Diketahui bahwa petinggi ABC dan Disney telah lama menyampaikan kekhawatiran kepada Kimmel tentang tajamnya kritiknya terhadap Donald Trump. Saat kontroversi beredar, para eksekutif Disney merasa mereka tidak punya pilihan selain menyingkirkan Kimmel agar kontroversi yang dipicu media MAGA mereda.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER