Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanSuga BTS Donasi Rp 59 M untuk Bangun Pusat Terapi Autisme

Suga BTS Donasi Rp 59 M untuk Bangun Pusat Terapi Autisme

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota boy group BTS, Suga, mendonasikan 5 miliar won atau sekitar Rp 59 miliar kepada Rumah Sakit Severance, Seoul, untuk mendirikan pusat perawatan khusus bagi anak dan remaja dengan spektrum autisme. Pusat ini akan dinamai Min Yoon Gi Treatment Center, sesuai dengan nama asli Suga.

Dilansir dari E-Daily, kabar tersebut diumumkan pada Senin, 23 Juni 2025. “Rumah sakit dan Suga akan mendirikan pusat perawatan khusus untuk mendukung pengobatan dan kemandirian sosial pasien dengan gangguan spektrum autisme,” kata perwakilan Rumah Sakit Severance.

Inisiatif Suga BTS Sejak Tahun Lalu

Pusat tersebut akan menyediakan layanan kesehatan mental melalui terapi bahasa, psikologi, dan perilaku. Program yang dijalankan juga akan menghubungkan praktik klinis dengan riset medis. Menurut laporan Yonhap, gagasan ini bermula dari pertemuan Suga dengan Profesor Chun Geun Ah, Kepala Departemen Psikiatri Anak dan Remaja Severance, pada November tahun lalu.

BACA JUGA:   Wawancara Hikmat Darmawan: Senang Buat Film Darah Nyai

Dalam pertemuan itu, Suga menyampaikan pemahamannya soal pentingnya pusat terapi jangka panjang untuk autisme. Ia lalu menyatakan niatnya untuk berdonasi 5 miliar won untuk mendukung pendirian pusat tersebut. “Anak-anak dengan spektrum autisme membutuhkan perawatan jangka panjang dan personal,” kata Profesor Chun.

Program MIND Berbasis Musik

Bersama Profesor Chun, Suga turut merancang program terapi bernama MIND, akronim dari Music, Interaction, Network, Diversity. Program ini menggunakan musik untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial dan sensorik anak-anak dengan autisme. Anak-anak diajak bermain alat musik, menulis lirik lagu, dan mengekspresikan perasaan melalui musik.

Menurut pihak rumah sakit, seiring berjalannya program, kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja sama mengalami peningkatan. Sejak Maret hingga Juni 2025, Suga secara rutin juga menjadi sukarelawan di akhir pekan.

BACA JUGA:   Heboh BCL dan Tiko Aryawardhana Akan Nikah Di Bali, Siap Lepas Status Janda Ashraf Sinclair

Ia membantu anak-anak dalam aktivitas musik, bermain gitar, dan mengajari mereka menyelaraskan ritme. “Saya benar-benar berterima kasih kepada Suga, bukan hanya atas dukungan finansialnya, tapi juga atas sumbangan bakat dan kerja sukarelanya yang tulus selama beberapa bulan terakhir,” kata Profesor Chun. 

Komitmen Jangka Panjang Lewat Musik

Pelantun ‘Blood Sweat & Tears’ itu mengaku bahwa keterlibatannya dalam program ini membuka pandangan baru soal kekuatan musik. “Selama tujuh bulan mempersiapkan program dan menjadi sukarelawan bersama Profesor Chun Geun Ah, saya menyadari bahwa musik bisa menjadi saluran berharga untuk menyampaikan isi hati dan berkomunikasi dengan dunia,” ujar Suga. 

Menurutnya, menjadi bagian dari proses perawatan ini adalah kehormatan dan kebahagiaan besar. Pusat Min Yoon Gi Treatment Center dijadwalkan dibuka pada September 2025. Setelah dibuka, pusat ini akan mengembangkan lebih banyak opsi terapi berbasis musik dan memperluas program MIND. Rumah sakit juga menyebut Suga telah lama peduli pada isu kesehatan mental dan aktif berdonasi untuk anak-anak dengan depresi dan gangguan perilaku.

BACA JUGA:   BCL Isi Suara Film Jumbo, Kenang Kebiasaan Mendongeng untuk Noah

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER