Jakarta, CNN Indonesia —
Sponsor tim Gresini Racing QJ Motor ingin pembalap dari tim asal Italia itu, Manuel Gonzalez, dipecat usai mengenakan ikat kepala kontroversial dalam Moto2 Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, akhir pekan lalu.
Manu Gonzalez untuk kali pertama memenangkan balapan pada Moto2 2024 di Moto2 Jepang usai mengalahkan Ai Ogura dan Filip Salac.
Sebelum Moto2 Jepang, Manu Gonzalez dilaporkan mengenakan ‘hachimaki’, pita tradisional Jepang yang dikaitkan dengan pasukan militer negara tersebut selama Perang Dunia II di grid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Motosan, kendati di Jepang tindakan Manu itu dianggap sebagai bentuk penghormatan, namun bagi negara-negara Asia lain, termasuk Cina, mengenakan hachimaki sama dengan mengenang masa penindasan.
Manu Gonzalez juga merupakan satu-satunya pembalap yang memiliki sponsor dari China, sehingga tindakannya sangat tidak relevan.
QJ Motor diklaim menyadari tindakan Manu Gonzalez tidak disengaja. Akan tetapi mereka tetap meminta Gresini mengambil tindakan.
“Baru-baru ini, pada balapan MotoGP Jepang di Motegi, pada Oktober 2024, setelah menunggu lama, tim QJ Motor memenangkan kejuaraan dengan performa yang luar biasa,” bunyi pernyataan itu.
“Namun, sebuah adegan yang sangat tidak sesuai terjadi di lintasan: Gonzalez, seorang pembalap dari tim Gresini, diundang oleh penyelenggara sebelum dimulainya balapan dan, secara pribadi, mengenakan dekorasi ‘Hachimaki’ dari negara tuan rumah dan menyebarkannya di platform sosial.”
Menurut QJ Motor, perilaku Gonzalez melukai perasaan pembalap dan orang-orang China.
“Setelah kejadian tersebut, Qianjiang Motorcycle segera mengadakan negosiasi serius dengan mitranya, tim Gresini, dan menuntut agar gambar dan video yang dimaksud segera dihapus, dan agar tim segera mengakhiri kerja samanya dengan pengendara tersebut,” tulis QJ Motor.
(sry)
