Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengaku benar-benar merasa hancur untuk pendukung timnya usai kekalahan di final Euro 2024 dari Spanyol, Senin (15/7) dini hari WIB.
Spanyol menang dramatis 2-1 atas Inggris di Olimpiastadion, Berlin. Spanyol unggul lewat Nico Williams, sebelum disamakan Cole Palmer. Mikel Oyarzabal lalu mencetak gol kemenangan La Furia Roja pada menit ke-88.
“Saya pikir Spanyol adalah tim terbaik di turnamen ini. Kami tidak cukup menguasai bola, tapi kami mampu melakukannya hingga sepuluh menit terakhir. Saya benar-benar merasa hancur untuk semua orang,” kata Southgate, seperti dilansir situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Southgate, di laga final, anak-anak asuhannya tidak menguasai bola dengan cukup baik dibanding para pemain Spanyol. Namun,dia memuji perjuangan Jude Bellingham dan kawan-kawan yang mampu mencapai final Euro 2024.
“Saya pikir hari ini kami tidak menguasai bola dengan cukup baik, terutama ketika kami bertahan. Anda harus keluar dari tekanan dan kami tidak bisa melakukannya,” ucapnya.
“Itu berarti mereka (Spanyol) memiliki kendali lebih besar, yang membuat Anda lelah,” sambung pelatih berusia 53 tahun ini.
Southgate antusias ketika peluang besar berubah menjadi gol saat Palmer menyamakan kedudukan untuk The Three Lions. Namun, dia mengakui Spanyol bermain lebih baik karena mencetak gol sebelum laga berakhir dan memanfaatkan kekelahan timnya.
“Peluang besar pada akhirnya untuk menyamakan kedudukan, jadi marginnya bagus, tapi menurut saya mereka adalah tim terbaik di turnamen ini dan menurut saya mereka pantas menang,” ujarnya.
“Ada kerugiannya jika memiliki waktu persiapan yang lebih sedikit, tapi pada menit ke-80 kami masih bisa melakukannya,” tambahnya.
Spanyol meraih trofi Euro keempat mereka sepanjang sejarah usai mengalahkan Inggris di final Euro 2024, sedangkan Inggris kembali gagal untuk pertama kali menjadi juara Euro.
(wiw/rhr)